Transnasionalisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Paelani Setia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala kemungkinan spam pengguna baru menambah pranala luar
Baris 5:
Istilah ini dipopulerkan pada awal abad ke-20 oleh penulis [[Randolph Bourne]] untuk menyebut "cara berpikir baru mengenai hubungan antar kebudayaan", namun pencetus istilahnya adalah salah satu kolega Bourne.<ref>{{cite journal|last=Bourne|first=Randolph S.|title=The Jew and Tran-national America|year=1916}}</ref>
 
Transnasionalisme sebagai proses [[ekonomi]] memerlukan penataan ulang proses produksi global sehingga beberapa tahap produksi produk apapun dapat terjadi di beberapa negara dengan tujuan menekan biaya. Transnasionalisme ekonomi, biasa disebut [[globalisasi]], muncul pada paruh akhir abad ke-20 seiring diciptakannya Internet dan komunikasi nirkabel serta berkurangnya biaya transportasi global berkat [[kontainerisasi]]. [[Perusahaan multinasional]] dapat dipandang sebagai salah satu bentuk transnasionalisme; perusahaan multinasional berusaha menekan biaya untuk meningkatkan laba dengan menjalankan operasi seefisien mungkin tanpa memandang batas politik.http://dx.doi.org/10.21154/altahrir.v22i2.4897
 
Para pendukung transnasionalisme kapitalis berusaha membantu pergerakan orang, pemikiran, dan barang lintas [[kawasan]]. Mereka yakin bahwa transnasionalisme semakin sesuai dengan pertumbuhan globalisasi kapitalis yang pesat. Mereka berpendapat bahwa perbatasan negara-bangsa tidak bisa dihubungkan dengan perpindahan [[tenaga kerja]], [[perusahaan]] yang mengglobal, arus uang global, arus informasi global, dan kerja sama ilmu pengetahuan global.