Ovulasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Akrana Senja (bicara | kontrib)
k Memperbaiki ejaan dalam paragraf dan menambahkan kategori
RenFZ20 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Baris 13:
 
=== Fase Folikel ===
Pada fase folikel atau praovulasi yang terjadi pada hari pertama [[menstruasi]] terjadi proses pematangan [[folikel]] pada [[ovarium]].<ref name="John">{{en}} John Billings. 2000. The Ovulation Method: Natural Family Planning. Los Angeles (US): WOOMB International.</ref> Di tahapan ini, ovarium memproduksi folikel yang berisi sel ovum atau sel telur. Pertumbuhan folikel yang matang kemudian memicu lonjakan estrogen yang menyebabkan [[endometrium]] semakin tebal. Fase ini terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari dalam sebuah siklus menstruasi, dan berlangsung selama 11-27 hari dengan rata-rata sebanyak 16 hari.
 
=== Fase Ovulasi ===
Baris 25:
=== Fase Luteal ===
 
Fase ini merupakan fase akhir dari folikel hidup.<ref name="John"/> Tanpa oosit, lipatan folikel masuk ke dalam dirinya sendiri kemudian bertransformasi menjadi [[korpus luteum]] yang merupakan sebuah cluster steroidogenic sel-sel yang memproduksi hormon [[estrogen]] dan [[progesteron]].<ref name="John"/> Hormon ini menyebabkan [[kelenjar endometrium]] memulai produksi [[endometrium proliferatif]] dan kemudian melakukan [[sekresi]] endometrium, situs pertumbuhan [[embrio]] jika implantasi terjadi.<ref name="John"/>
 
Tindakan progesteron meningkatkan [[suhu tubuh basal]] menjadi seperempat untuk 2,4 derajat [[Celsius]] (satu perdua untuk satu derajat [[Fahrenheit]]).<ref name="John"/> Korpus luteum terus melakukan tindakan paracrine ini untuk sisa dari siklus menstruasi guna mempertahankan endometrium sebelum disintegrasi ke jaringan parut selama menstruasi.<ref name="John"/>