Evaluasi (lagu): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Semampunya (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 25:
Setelah tampil dalam album kompilasi bertajuk ''Bertamu'' dan ''Tak Ada Salju di Sini'' pada 2018, vokalis grup musik [[Feast (grup musik)|.Feast]], [[Baskara Putra]] di bawah nama Hindia merilis singel solo pertamanya.<ref name="Provoke">{{cite web|url=https://www.provoke-online.com/index.php/music/for-your-ears/22550-gunakan-nama-hindia-vokalis-feast-rilis-single-solo-perdana-evaluasi|title=Gunakan Nama Hindia, Vokalis .Feast Rilis Single Solo Perdana, "Evaluasi"|date=22 Maret 2019|work=Provoke! Online|accessdate=22 Januari 2020|first=Madava|last=Nanda|archive-date=2019-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20190514122748/https://www.provoke-online.com/index.php/music/for-your-ears/22550-gunakan-nama-hindia-vokalis-feast-rilis-single-solo-perdana-evaluasi|dead-url=yes}}</ref>
 
Dalam pengerjaannya singel ini, Baskara dibantu oleh penyanyi [[Kallula]] dalam menggarap lirik dan arahan melodi. Sedangkan, [[Petra Sihombing]] membantu menyusun musik dan memproduksi, sebelum ia sempat sakit, dan akhirnya pengerjaan produksi singel ini dioper ke Wishnu Ikhsantama yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Baskara dalam memproduksi musik Feast di album ''[[Multiverses]]'' (2017).<ref name="SuperMusic">{{cite web|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/single-baru-hindia-proyek-solo-baskara-feast-yang-sajikan-dimensi-lain-musiknya|title=Single Baru Hindia, Proyek Solo Baskara ‘.Feast’ yang Sajikan Dimensi Lain Musiknya|date=22 Maret 2019|accessdate=22 Januari 2020|work=Supermusic|author=NND|archive-date=2019-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20190629195211/https://supermusic.id/supernews/superbuzz/single-baru-hindia-proyek-solo-baskara-feast-yang-sajikan-dimensi-lain-musiknya/|dead-url=yes}}</ref>
 
Mengenai singel ini, Baskara menjelaskan: "'Evaluasi' adalah sikap dan perkataan gue untuk kami (orang-orang di sekitar Baskara) di kala kami tergerus secara batin pukul sebelas malam, tiga subuh, tujuh pagi, atau jam berapapun siapapun berusaha untuk tidur saat tidak tenang."<ref name="Provoke"/>