STKIP Siliwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Fasilitas: clean up
k lacak
Baris 37:
Pada tahun akademik 1986-1987 STKIP Siliwangi mulai membuka 4 (empat) Program Studi yaitu: Program Studi PLS, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Bahasa Sastra Indonesia dan Program Studi Pendidikan Matematika. Dalam menyelenggarakan administrasi koordinasi dengan KOPERTIS sedangkan dalam pembinaan akademik dengan IKIP Bandung (Sekarang UPI).
 
Pada tahun akademik 1999/2000 keempat Program Studi telah memperoleh status “Terakreditasi” seluruhnya mendapat peringkat “B” dengan nilai masing-masing sebagai berikut: PLS 598,6 ? PBS Inggris 571 PBSS Indonesia dan Daerah 558 dan Pendidikan Matematika 571. Dan Pada tahun 2004 kembali STKIP Siliwangi Bandung memperoleh akreditasi B untuk keempat program studinya.
 
Setelah dibuka STKIP SILIWANGI BANDUNG timbul problem baru yaitu masalah kampus yang sudah tidak memadai lagi untuk menampung dua Sekolah Tinggi. Sementara Kodam juga sudah berulang kali mengingatkan agar segera dicarikan tempat baru yang lebih representative, sedangkan kerjasama dengan kanwil Dikbud, Kanwil Depag dan Dinas P&K Jawa Barat semakin intensif akibatnya mahasiswa semakin membludak.
Baris 45:
Dalam rangka penggunaannya Ketua Pembina menawarkan kepada Ketua STAI Siliwangi dan Ketua STKIP untuk mengisinya, namun mengingat beberapa pertimbangan Ketua STAI lebih memilih untuk tetap di jalan Seram No. 5 Bandung, dengan demikian tidak ada pilihan lain STKIP Siliwangi Bandung harus mengisinya lebih dahulu semenjak akhir tahun 1996.
 
Pada Bulan Oktober 1996, STKIP Siliwangi Bandung secara resmi pindah kampus di Jl. Terusan Jend. Sudirman ? Cimahi. Pada saat itu hanya memiliki bangunan induk dengan 8 lokal kelas dan 3 ruang kantor. Kursi terisi untuk 3 ruangan kelas terbuat dati kayu.
 
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan, secara swadaya civitas akademika STKIP membangun kampus dengan mengubah lahan pembuangan sampah, jurang, sawah dan gudang pabrik rotan menjadi bangunan-bangunan berupa Aula, masjid, Ruang Kuliah, Sarana perkuliahan, sistem informasi kegiatan akademik, mess mahasiswa, labooratorium PLS, laboratorium Matematika, laboratorium Bahasa Inggris dan lain-lain.