Salahuddin Wahid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
→‎Referensi: KH Salahuddin
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Baris 71:
|tempat_makam = [[Pondok Pesantren Tebuireng]], [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]]<ref name=Okezone>{{cite news|title=Gus Solah Rencananya Dimakamkan di Komplek Ponpes Tebuireng|author=Fadel Prayogya|website=www.nasional.okezone.com|url=https://nasional.okezone.com/read/2020/02/02/337/2162220/gus-solah-rencananya-dimakamkan-di-komplek-ponpes-tebuireng|language=id|accessdate=2 February 2020}}</ref>
}}
'''Dr. (H.C.) Ir. H. [https://www.tebuireng.co/belajar-kepada-kh-salahuddin-wahid/ Salahuddin Wahid]''' atau biasa dipanggil '''Gus Solah '''({{lahirmati|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]|11|9|1942|[[Jakarta]]|2|2|2020}})<ref name="Danu Damarjati">{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4882861/innalilahi-wa-inna-ilaihi-rajiun-gus-solah-wafat|title=Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, Gus Solah Wafat|author=Danu Damarjati|language=id|work=Detik.com|date=2 February 2020}}</ref> adalah seorang [[aktivis]], [[ulama]], [[politisi]], dan tokoh [[Hak Asasi Manusia]] (HAM) di [[Indonesia]]. Ia pernah menjadi anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) pada masa awal reformasi 1998.<ref name="konvensirakyat">[http://www.konvensirakyat.com/article_detail.php?id=5 "Dr. (H.C.) Ir. H. Salahuddin Wahid"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140426215543/http://www.konvensirakyat.com/article_detail.php?id=5 |date=2014-04-26 }} ''Konvensirakyat.com''. Diakses 26/4/2014.</ref>
 
Salahuddin juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM. Bersama kandidat presiden [[Wiranto]], ia mencalonkan diri sebagai [[Wakil Presiden Indonesia|kandidat wakil presiden]] pada [[Pemilihan Presiden Indonesia 2004|pemilu presiden 2004]]. Langkahnya terhenti pada babak pertama, karena menempati urutan ketiga.<ref name="merdeka">[http://profil.merdeka.com/indonesia/s/salahuddin-wahid/ "Profil Salahuddin Wahid"] ''Merdeka.com''. Diakses 26/4/2014.</ref>
Baris 82:
Salahuddin Wahid lahir di [[Jombang]], [[Jawa Timur]] pada 11 September 1942. Ayahnya adalah [[Wahid Hasyim]], dan kakeknya adalah [[Hasyim Asy'ari]], pendiri [[Nahdlatul Ulama]] (NU). Ia bersekolah di sekolah-sekolah umum di Jakarta, lulus dari [[SMP Negeri 1 Jakarta|SMPN 1 Cikini]] dan [[SMA Negeri 1 Jakarta|SMAN 1 Jakarta]], sebelum mendapatkan gelar arsitektur dari [[Institut Teknologi Bandung]].<ref>{{cite news |title=Profil Gus Solah |url=https://www.viva.co.id/siapa/read/127-gus-solah |accessdate=26 April 2019 |work=VIVA |language=id}}</ref><ref name="tebuireng">{{cite web |title=Pengasuh Pesantren Tebuireng Periode Ketujuh KH. Salahuddin Wahid (2006-sekarang) |url=https://tebuireng.online/kh-salahuddin-wahid/ |website=tebuireng.online |publisher=Pesantren Tebuireng |accessdate=26 April 2019 |language=id}}</ref>
 
Ia menikahi [https://www.tebuireng.co/nyai-farida-salahuddin-wahid-lindungi-anak-melalui-komunikasi/ Farida], putri<ref>{{Cite web|last=Sugendal|first=Zainuddin|date=2022-11-02|title=Nyai Farida Salahuddin Wahid: Lindungi Anak melalui Komunikasi|url=https://www.tebuireng.co/nyai-farida-salahuddin-wahid-lindungi-anak-melalui-komunikasi/|website=Tebuireng Initiatives|language=id|access-date=2023-01-21}}</ref> mantan Menteri Agama [[Saifuddin Zuhri]] dan saudara perempuan menteri di jabatan yang sama [[Lukman Hakim Saifuddin]], pada tahun 1968. Pasangan ini memiliki tiga anak.<ref name="tebuireng"/>
 
== Karier ==
Baris 92:
Wiranto kemudian memilih Wahid sebagai pasangannya dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004]]. Wahid mewakili PKB, yang berkoalisi dengan [[Golkar]], partai pendukung Wiranto.<ref name="mujani2018"/> Wahid mengundurkan diri dari komite PBNU dan KOMNAS HAM untuk ikut serta dalam pemilihan.<ref name="tebuireng"/> Pasangan ini menempati posisi ketiga dengan 22,15 persen suara, mencegah mereka maju ke putaran kedua yang kemudian dimenangkan oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan [[Jusuf Kalla]].<ref>{{cite book |last1=Ananta |first1=Aris |last2=Arifin |first2=Evi Nurvidya |last3=Suryadinata |first3=Leo |title=Emerging Democracy in Indonesia |date=2005 |publisher=Institute of Southeast Asian Studies |isbn=9789812303226 |pages=82–83 |url=https://books.google.co.uk/books?id=1QpWEAtDjWMC&pg=PA8 |language=en}}</ref>
 
Sejak 2006 hingga kematiannya, Salahuddin membina [[https://www.tebuireng.co/pemikiran-pendidikan-islam-kh-salahuddin-wahid-2/ Pondok Pesantren Tebuireng]] yang didirikan oleh kakeknya.<ref name="tebuireng">{{citeCite web |last=Abedillah|first=Hilmi|date=2021-02-06|title=PengasuhPemikiran PesantrenPendidikan Tebuireng Periode KetujuhIslam KH. Salahuddin Wahid (2006-sekarang2) |url=https://www.tebuireng.onlineco/pemikiran-pendidikan-islam-kh-salahuddin-wahid-2/ |website=tebuireng.online |publisher=Pesantren Tebuireng |accessdate=26 April 2019 Initiatives|language=id|access-date=2023-01-21}}</ref>
 
== Wafat ==