Universitas Syiah Kuala: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Knightwell20 (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
Baris 3:
| image_name = Unsyiah.svg
| image_size = 150px
| motto = Inovatif -Mandiri -Terkemuka (IMT)
| established = [[2 September]] [[1961]]
| type = [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum]]
| parent = [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]]
| rector = '''Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU.'''
| city = [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]]
| state = [[Aceh]]
Baris 15:
| students = 26.010<ref name=data/>
| campus = [[Urban]]
| colours = {{colorbox|teal}} Hijau laut (jas almamater)<br>{{colorbox|yellow}} Kuning (lambang)
| nickname = USK
| website = {{url|www.usk.ac.id}}<br>[https://unsyiah.ac.id/ www.unsyiah.ac.id] (situs lama)
| address = Jl.Jalan Teuku Nyak Arief, Kopelma Darussalam
| footnotes =
}}
 
'''Universitas Syiah Kuala''' (disingkat '''USK''', sebelumnya '''Unsyiah''')<ref name="unsyiah.ac.id_SebutanUniversi">{{Cite web |title=Sebutan Universitas Syiah Kuala Diganti USK |trans-title= |author= |work=unsyiah.ac.id |date= |accessdate={{date|2021-01-10}} |url=https://unsyiah.ac.id/berita/sebutan-universitas-syiah-kuala-diganti-usk |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |url-status=live}}</ref> adalah universitas yang berdiri pada [[2 September]] [[1961]] dan terletak di [[Banda Aceh]], [[Indonesia]]. Kampus ini berjarak 8&nbsp; km ke arah timur Kota Banda Aceh, 22&nbsp; km dari [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda|Bandara Sultan Iskandar Muda]], dan 10&nbsp; km dari Pelabuhan Malahayati di Krueng Raya. Saat ini '''USK''' menjadi Perguruan Tinggi terbaik di Pulau Sumatera. USK sebelumnya berstatus sebagai [[Badan Layanan Umum|PTN Badan Layanan Umum]] ('''PTN-BLU''') sudah ditingkatkan statusnya menjadi [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum|PTN-Badan Hukum]] ('''PTN-BH''')<ref>{{Cite news|title=USK Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Sumatera|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/04/08/usk-jadi-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-04-08|last=Bakri}}</ref><ref>{{Cite web|title=Keren, USK Perguruan Tinggi Terbaik Di Sumatera|url=https://www.acehtrend.com/2021/04/06/keren-usk-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera/|language=id-ID|access-date=2021-04-08}}</ref><ref>{{Cite news|title=USK Kini Berstatus PTN-BH|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/11/10/usk-kini-berstatus-ptn-bh|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-11-10|last=Bakri}}</ref>.
 
 
Saat ini USK menjadi perguruan tinggi terbaik di Pulau Sumatera{{Oleh siapa}}{{Butuh rujukan}}. USK sebelumnya berstatus sebagai [[Badan Layanan Umum|PTN Badan Layanan Umum]] (PTN-BLU) sudah ditingkatkan statusnya menjadi [[Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum|PTN-Badan Hukum]] (PTN-BH)<ref>{{Cite news|title=USK Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Sumatera|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/04/08/usk-jadi-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-04-08|last=Bakri}}</ref><ref>{{Cite web|title=Keren, USK Perguruan Tinggi Terbaik Di Sumatera|url=https://www.acehtrend.com/2021/04/06/keren-usk-perguruan-tinggi-terbaik-di-sumatera/|language=id-ID|access-date=2021-04-08}}</ref><ref>{{Cite news|title=USK Kini Berstatus PTN-BH|url=https://aceh.tribunnews.com/2021/11/10/usk-kini-berstatus-ptn-bh|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-11-10|last=Bakri}}</ref>.
== Sejarah ==
[[Berkas:Gedung utama rektorat Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.jpg|jmpl|Biro Rektor]]
Baris 29 ⟶ 30:
[[Berkas:Meuseujid Jamik Kampus.JPG|jmpl|Masjid Jamik Kampus]]
 
Universitas Syiah Kuala, merupakan wujud dari keinginan rakyat Aceh untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan tinggi negeri.
 
Pada masa pemerintahan [[Sultan Iskandar Muda]], [[Kerajaan Aceh]] telah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang terkenal. Para mahasiswa dan staf pengajar berasal dari berbagai penjuru dunia, seperti [[Kesultanan Utsmaniyah|Kesultanan Turki]], [[Iran]], dan [[India]]. [[Abdurrauf Singkil|Syiah Kuala]], yang namanya ditabalkan pada perguruan tinggi negeri di Serambi MekkahMakkah ini, adalah seorang ulama Nusantara terkemuka yang bernama [[Abdurrauf Singkil|Tengku Abdur Rauf As as-Singkili]] pada [[abad XVI]], yang terkenal baik di bidang ilmu hukum maupun keagamaan.
 
Pada tahun [[1957]], awal Provinsi Aceh terbentuk, para pemimpin pemerintahan Aceh, antara lain oleh Gubernur [[Ali Hasjmy]], Penguasa Perang Letnan Kolonel H. [[Syamaun Gaharu|Syamaun Ghaharu]] dan Mayor T. Hamzah Bendahara serta didukung para penguasa, cendikiawan, ulama, dan para politisi lainnya telah sepakat untuk meletakkan dasar bagi pembangunan pendidikan daerah Aceh.
Baris 46 ⟶ 47:
Seterusnya berbagai usaha dilakukan oleh YDKA bersama Komisi Pencipta untuk mewujudkan pembangunan Darussalam dan Universitas Syiah Kuala.
 
Tekad pemerintah dan rakyat Aceh untuk membangun kembali dunia pendidikan Aceh, telah terpatri dengan kukuh di dalam dada, sehingga setahun kemudian, pada tanggal [[17 Agustus]] [[1958]] telah dilangsungkan upacara peletakan batu pertama kota pelajar/ mahasiswa (KOPELMAKopelma) Darussalam oleh Menteri Agama K.H. Mohd. Ilyas atas nama pemerintah pusat, seminggu kemudian diikuti dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung di Darussalam yang dilakukan oleh Menteri PDK [[Prof. Dr. Priyono|Priyono]].
 
Setahun kemudian keinginan dan cita-cita rakyat Aceh untuk memiliki sebuah perguruan tinggi telah menjadi kenyataan. Kota Pelajar Mahasiswa Darussalam secara resmi dibuka Presiden [[Soekarno]] pada tanggal [[2 September]] [[1959]], diiringi pembukaan selubung Tugu Darussalam dan peresmian pembukaan fakultas pertama dari Universitas Syiah Kuala, yaitu [[Fakultas Ekonomi]]. Tanggal 2 September ini selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Daerah Aceh, yang diperingati setiap tahun oleh rakyat Aceh, hari yang mengandung makna kebangkitan kembali pendidikan di daerah ini.
 
Pada pembukaan dan peresmian [[Kopelma Darussalam]], Presiden [[Soekarno]] menyatakan bahwa [[Darussalam]] sebagai pusat pendidikan daerah Aceh adalah lambang iklim damai dan suasana persatuan, hasil kerjasama antara rakyat dan para pemimpin Aceh, serta sebagai modal pembangunan dan kemajuan daerah Aceh khususnya, dan Indonesia umumnya. Sejarah telah membuktikan bahwa tekad bulat telah mewujudkan cita-cita menjadi kenyataan, dan kenyataan ini telah diabadikan dalam guratan pada Tugu Darussalam melalui tulisan tangan seorang pemimpin negara.
 
Sejarah telah membuktikan bahwa tekad bulat telah mewujudkan cita-cita menjadi kenyataan, dan kenyataan ini telah diabadikan dalam guratan pada Tugu Darussalam melalui tulisan tangan seorang pemimpin negara.
 
Mulai saat itu, semua komponen rakyat Aceh ikut mencurahkan pikiran dan tenaga serta bekerja bahu membahu dalam membangun Darussalam sehingga berdirinya Universitas Syiah Kuala. Polisi, tentara, pegawai, anak sekolah, rakyat di sekitar perkampungan Darussalam, turut serta bergotong royong dengan penuh keikhlasan untuk mendirikan dan menyumbangkan tenaga bagi pembangunan Darussalam, yang dipandang sebagai "Jantung Hati Rakyat Aceh".
Baris 58 ⟶ 57:
Cikal bakal Unsyiah yang dimulai dari Fakultas Ekonomi yang tidak lain adalah bagian dari [[Universitas Sumatera Utara]], dilanjutkan dengan pembentukan Fakultas Kedokteran Hewan dan Ilmu Peternakan pada tahun 1960. Unsyiah, sebagai sebuah universitas secara resmi baru dinyatakan pada tanggal [[21 Juni]] [[1961]] melalui SK Menteri PTIP No. 11 Tahun 1961 dan pengesahaannya melalui [[Keputusan Presiden No. 161 tanggal 24 April tahun 1962]]. Bersamaan dengan SK pembukaan Unsyiah, maka dibuka pula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.
 
Pengembangan Unsyiah dilanjutkan dengan pendirian Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, [[Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala|Fakultas Kedokteran]], Fakultas MIPA, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Disamping 9 buah Fakultas dengan jenjang strata 1 tersebut, hingga saat ini Unsyiah telah memiliki program profesi untuk [[dokter]] dan [[dokter hewan]], program diploma 3 (D-III2I)Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, program diploma 2 (D-II2 PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, program S1S-1 Ekstensi Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian, serta kelas paralel S1S-1 FKIP.
 
Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga telah membuka program Pasca Sarjana (PPs) Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), Magister Manajemen (MM), Konservasi Sumber Daya Lahan (KSDL), Manajemen Pendidikan (MP), dan Magister Teknik (MT). Pada tahun ajaran 1998/1999, Universitas Syiah Kuala telah menerima mahasiswa baru untuk Program Doktor (S3S-3) dalam bidang ilmu ekonomi.
 
== Atribut identitas ==
=== Lambang ===
USK mempunyai lambang resmi dalam bentuk ''Bungong Seuleupok'' (Bungabunga Terataiteratai) yang sedang mekar. ''Bungong Seuleupok'' tersebut berwarna kuning emas yang terdiri dari 5lima lembar mahkota bunga yang ujung-ujungnya membentuk segi lima sama sisi dan di antara lembar-lembar mahkota bunga tersebut terdapat sehelai kelopak bunga. Di dalam lambang tersebut terdapat gambar Tugu Kopelma Darussalam yang berwarna putih dan tulisan Universitas Syiah Kuala yang berwarna hitam dalam bentuk kubah. Tulisan nama universitas tersebut berada di dalam lambang.
 
<dl class="dl-horizontal"><dt>'''Lembar Mahkota'''</dt><dd>Lima lembar mahkota Bungong Seuleupok melambangkan Pancasila sebagai falsafah dan asas negara Republik Indonesia sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.</dd><dt>'''''Bungong Seuleupok'''''</dt><dd>''Bungong Seuleupok'' dengan mahkota terkembang melambangkan kemurnian, semangat serta keinginan kuat untuk bersatu dan bekerja sama.</dd><dt>'''Tugu'''</dt><dd>Tugu Kopelma Darussalam melambangkan kemerdekaan, perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa.</dd><dt>'''Kubah'''</dt><dd>Kubah melambangkan asas Ketuhanan Yang Maha Esa.</dd></dl>
 
== Struktur Organisasiorganisasi ==
Organisasi dan tatalaksana USK, diatur berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0200/O/1995. Selain daripada itu telah ditetapkan pula Statuta Unsyiah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0426/O/1992, sebagai pedoman dasar dan acuan untuk penyelenggaraan pengembangan program, penyelenggaraan kegiatan fungsional dan sebagai rujukan untuk berbagai pengembangan dan prosedur operasional.
 
Baris 76 ⟶ 75:
=== Akreditasi ===
==== Institusi ====
Universitas Syiah Kuala memperoleh akreditasi institusi dengan peringkat '''A (Amat Baik)''' dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) tersebut diperoleh sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini. Penilaian akreditasi meliputi 15 indikator meliputi kepemimpinan, kemahasiswaan, sumber daya manusia, kurikulum, prasarana dan sarana, pendanaan, tata pamong, sistem pengelolaan, sistem pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta program studi.
 
==== Program Studi ====
Baris 86 ⟶ 85:
[[Berkas:Gedung FK Unsyiah.JPG|jmpl|Fakultas Kedokteran]]
 
===== Program Studi Jenjang Diploma Tiga (D3D-3) =====
{| class="wikitable"
|+
Baris 144 ⟶ 143:
|}
 
===== Program Studi Jenjang Sarjana (S1S-1) =====
{| class="wikitable"
|+
Baris 356 ⟶ 355:
==== Perpustakaan ====
 
Perpustakaan Unsyiah memperoleh akreditasi A dari [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]] berdasarkan evaluasi Lembaga Akreditasi Perpustakaan.
 
==== Lembaga Riset ====
Baris 375 ⟶ 374:
|[[:en:Webometrics|Webometrics]] Ranking of World Universities<ref>{{cite web|title=Peringkat Webometric Indonesia|url=http://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia}}</ref> ||2157<br>(#10)||1976<br>(#10)||2272<br>(#12)||2535<br>(#11)||1825<br>(#5)||1743<br>(#9)
|}
Keterangan''Keterangan:'' Tandatanda kurung adalah Peringkatperingkat UnsyiahUSK dengan perguruan tinggi lain di Indonesia dalam publikasi peringkat tersebut.
 
== PerihalKontroversi Namanama "Syiah" ==
Universitas Syiah Kuala hingga kini{{When}} tidak lepas dengan stigma nama universitas yang sarat akan kaitannya dengan salah satu Mazhabmazhab besar agama Islam yakni [[Syiah|Syi'ah]]. USK adalah perguruan tinggi negeri umum layaknya PTN lainnya di Indonesia seperti UI, UGM, ITB, IPB yang menerima seluruh mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing dari berbagai kalangan, latar belakang agama, dan suku bangsa. USK menjunjung tinggi [[Pancasila]] dan [[UUD 1945]] sebagai dasar kokoh untuk menjaga segala bentuk keragaman dan Kebhinnekaan seluruh sivitas akademika.
 
Teuku Abdullah Sulaiman atau yang akrab disapa T.A. Sakti, seorang ahli sejarah USK berpendapat, kosakata syiah"Syiah" sudah sering dipakai pada masa Kerajaan{{Specify}}. Sayangnya, kata tersebut tak populer di zaman modern ini. Kata syiah"Syiah" bukan berartimerujuk Syi’ahpada Islam Syiah. "Syiah" di sini bukanlah nama sebuah aliran agama tertentu, melainkan kata yang disadur dari bahasa Arab, yaitu [[Syekh|syeikh]]. Jadi, tugas seluruh keluarga besar UnsyiahUSK-lah untuk memopulerkan istilah itu<ref name=":0">{{Cite web|title=Diskusi Publik; Haruskah Unsyiah Berganti Nama? {{!}} Universitas Syiah Kuala|url=https://unsyiah.ac.id/en/akademik/diskusi-publik-haruskah-unsyiah-berganti-nama|website=unsyiah.ac.id|access-date=2022-09-13}}</ref>. Setelah 52 tahun USK berdiri, kasus keterkaitan antara USK dengan aliran [[Syiah di Indonesia|Syi’ahSyiah]] baru mencuat sekarang karena [[Islam Syiah di Indonesia|Syi’ahSyiah]] tengah diributkan oleh segelintir oknum saat ini. Hal tersebut bisa semakin berbahaya karena mengancam toleransi antar umat beragama jika pemimpin universitas tidak mengambil keputusan tegas. Untuk itu, tambahnya, harus ada fatwa yang tegas dari pemimpin universitas bahwa USK bukanlah kampus yang beraliran [[Islam Syiah di Indonesia|Syi’ah]].<ref name=":0" />
 
[[Abdurrauf as-Singkili|Syiah Kuala]] adalah nama yang ditabalkan (nama panggilan) bagi seorang ulama yang bernama [[Abdurrauf as-Singkili|Abdurauf As as-Singkili]], dan nama ini dipilih atas dasar keinginan masyarakat mengenang ulama tersebut serta semangat rakyat mendirikan Perguruanperguruan Tinggitinggi Negerinegeri pertama di Aceh untuk seluruh kalangan anak muda di Indonesia. Universitas Syiah Kuala tidak berkaitan dengan aliran mazhab agama manapun dan bukan merupakan perguruan tinggi islam negeri atau dilabeli aliran tertentu.
 
== Alumni penting ==