Halberd: Perbedaan antara revisi

Biaya produksi halberd cukup ringan dan penggunaannya dalam pertempuran sangat fleksibel. Dengan pengembangan yang ada, halberd bisa dengan mudah mengalahkan tombak dan pike. Bahkan bisa memukul mundur pasukan berkuda, karena kaitnya bisa menarik penunggang kuda hingga jatuh.<ref name="autogenerated1">{{cite web|url=http://www.historyworld.net/wrldhis/PlainTextHistories.asp?ParagraphID=gle |title=History of WARFARE – LAND |publisher=Historyworld.net |date= |accessdate=2013-06-13}}</ref> Sebagai buktinya, seorang penduduk Swiss biasa dengan halberd bisa membunuh [[Charles the Bold]],<ref>Klaus Schelle, ''Charles le Téméraire'' (Arthème Fayard, 1979), p. 316</ref> Adipati BurgindiBurgundi, dalam hitungan menit mengakhiri [[Perang Burgundi]], hanya dalam satu kali serangan.<ref name="Gilbert">{{cite book |last1=Gilbert |first1=Adrian |title=The Encyclopedia of Warfare: From Earliest Times to the Present Day |year=2003 |origyear=2002 |publisher=The Lyons Press |location=Guildford, CT |isbn=1-59228-027-7 |page=71 |chapter=Medieval Warfare |quote=At Nancy, it was a halberd that brought down Charles the Bold with a single blow that split his skull open.}}</ref> Peneliti memperkirakan bahwa halberd adalah salah satu senjata yang mungkin memecahkan kepala Raja [[Richard III dari Inggris]] saat [[Pertempuran Bosworth]].<ref>[http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-leicestershire-21245346 Richard III dig: Grim clues to the death of a king] By Greig Watson, BBC News, 4 February 2013</ref>