Tjong Yong Hian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13:
| nationality =
| other_names =
| occupation = [[Kapitan Cina|Kapitan Tionghoa]] di Medan
| years_active = 1890–1911
| known_for = Kedermawanan
| notable_works =
| family = [[Tjong A Fie]] (adik)
|module='''[[Kapitan Cina|Kapitan Tionghoa]] di Medan'''<br>(1890– 1911)<br>
'''Gubernur Jenderal:'''
*[[Cornelis Pijnacker Hordijk]] (1888–1893)
Baris 26:
*[[Alexander Willem Frederik Idenburg]] (1909–1916)<br>'''Penerus:''' [[Tjong A Fie]] (張阿輝)</small>}}
 
'''Tjong Yong Hian''' ([[1850]]-1911) adalah seorang keturunan Tiongkok yang menjabat sebagai Kapitan CinaTionghoa dan mempunyai jasa besar terhadap perkembangan masyarakat di kota Medan sekitar awal tahun 1900an pada masa kolonial Belanda
 
Beliau mulai ke masuk Indonesia pada tahun 1867 atau saat berusia sekitar 17 tahun, Tjong Yong Hian dikenal juga sebagai Zhang Yu Nan atau Zhang Rong Xuan, keturunan keluarga Hakka, lahir di Guangdong, kota Songkou, [[distrik Meixian]], Tiongkok Selatan, pada tahun 1850. Dia merantau dari Tiongkok ke Indonesia,berangkat melalui pelabuhan Shantou dan berlayar mengarungi Laut China Selatan, setelah berlayar selama 21 hari, dia mendarat di Jakarta (dulu namanya Batavia), tahun 1867 pada usia 17 tahun. Tiga tahun kemudian, setelah mempunyai tabungan yang cukup, Tjong Yong Hian meninggalkan Batavia menuju Medan, Sumatera, dengan niat memulai usaha sendiri. Tjong Yong Hian fasih berbahasa Melayu yang merupakan bahasa terhormat di Sumatera Utara.