Madura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 26:
|density_km2 = 749
|ethnic_groups = [[Suku Madura|Madura]] (98,6%), [[Suku Jawa|Jawa]] (1,2%), [[Suku Bugis|Bugis]] (0,1%), [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] (0,05%), [[Arab]] (0,04%), [[Sunda]] (0,01%)
|local_name=Transkripsi
'''Pulau Madura''' ([[Bahasa Madura|Madura]]: ''Polo Madhurâ''; cara pengucapan [[Pelafalan|[pɔlɔ ’mad<sup>h</sup>urɐ<nowiki>]</nowiki>]], [[Abjad Pegon|Pèghu]]: ''ڤولو
[[Jembatan Nasional Suramadu]] merupakan pintu masuk utama menuju pulau Madura. Selain jalur darat, pulau ini dapat didatangi melalui jalur laut. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari [[Pelabuhan Tanjung Perak]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]] menuju [[Pelabuhan Kamal]] di [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]]. Alternatif lainnya bisa dilalui dari [[Jangkar, Situbondo|Pelabuhan Jangkar]] di [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]] menuju [[Pelabuhan Kalianget]] di [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]] yang terletak di ujung timur pulau Madura. Terkini, pintu masuk melalui udara juga telah dibuka dengan di resmikannya [[Bandar Udara Trunojoyo]] (SUP) pada 20 april 2022 yang lalu oleh presiden [[Joko Widodo]] di kabupaten [[Kabupaten Sumenep|Sumenep]].
|