Linezolid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
k clean up |
||
Baris 174:
Salah satu keunggulan linezolid yaitu memiliki bioavailabilitas oral absolut 100% karena penyerapannya yang cepat dan lengkap setelah pemberian oral. Dengan kata lain, seluruh dosis dari pemberian oral ini mencapai aliran darah, serupa jika diberikan secara suntikan (intravena).<ref name="Roger2018" /> Hal ini berarti, orang yang menerima linezolid suntikan dapat dialihkan ke linezolid oral segera setelah kondisinya memungkinkan. Sebagai perbandingan, antibiotik seperti vankomisin dan quinupristin/dalfopristin hanya dapat diberikan secara intravena.<ref name="American Family Physician" /> Meminum linezolid dengan makanan sedikit memperlambat penyerapannya, tetapi hal ini tidak mempengaruhi area di bawah kurva.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Birmingham|first=Mary C.|last2=Rayner|first2=Craig R.|last3=Meagher|first3=Alison K.|last4=Flavin|first4=Susan M.|last5=Batts|first5=Donald H.|last6=Schentag|first6=Jerome J.|date=2003-01-15|title=Linezolid for the Treatment of Multidrug‐Resistant, Gram‐Positive Infections: Experience from a Compassionate‐Use Program|url=https://academic.oup.com/cid/article-lookup/doi/10.1086/345744|journal=Clinical Infectious Diseases|language=en|volume=36|issue=2|pages=159–168|doi=10.1086/345744|issn=1058-4838}}</ref>
Pengikatan [[Ikatan protein plasma|protein plasma]] linezolid adalah sekitar 31% (kisaran {{Nowrap|4–32%}}) dan volume distribusinya pada [[keadaan tunak]] rata-rata {{Nowrap|36.1–47.3}} liter pada sukarelawan dewasa sehat.<ref name="Roger2018" /> Konsentrasi plasma puncak (<sub>Cmax</sub>) dicapai satu sampai dua jam setelah pemberian obat. Linezolid mudah didistribusikan ke semua jaringan tubuh selain matriks [[tulang]] dan jaringan adiposa putih.<ref name="
Linezolid [[Metabolisme obat|dimetabolisme]] di [[hati]], dengan [[Redoks|oksidasi]] cincin morfolin, tanpa keterlibatan sistem [[sitokrom P450]]. Jalur metabolisme ini mengarah ke dua [[metabolit]] tidak aktif utama (yang masing-masing menyumbang sekitar 45% dan 10% dari dosis yang diekskresikan pada kondisi tunak), satu metabolit minor, dan beberapa metabolit jejak.<ref>{{Cite journal|last=Dryden|first=M. S.|date=2011-05-01|title=Linezolid pharmacokinetics and pharmacodynamics in clinical treatment|url=https://academic.oup.com/jac/article-lookup/doi/10.1093/jac/dkr072|journal=Journal of Antimicrobial Chemotherapy|language=en|volume=66|issue=Supplement 4|pages=iv7–iv15|doi=10.1093/jac/dkr072|issn=0305-7453}}</ref> [[Laju ekskresi renal|Klirens]] linezolid bervariasi menurut usia dan jenis kelamin; tercepat pada anak-anak, dan 20% lebih rendah pada wanita dibandingkan pada pria.<ref name="Zyvox FDA label" /><ref name="French" /> Terdapat korelasi kuat antara klirens linezolid dan klirens kreatinin.<ref name="Bialvaei2">{{Cite journal|date=February 2017|title=Linezolid: a promising option in the treatment of Gram-positives|journal=The Journal of Antimicrobial Chemotherapy|volume=72|issue=2|pages=354–364|doi=10.1093/jac/dkw450|pmid=27999068|vauthors=Zahedi Bialvaei A, Rahbar M, Yousefi M, Asgharzadeh M, Samadi Kafil H}}</ref>
Baris 180:
==Kimia==
[[Berkas:Linezolid_showing_oxazolidinone_pharmacophore.svg|300px|jmpl|Struktur kimiawi linelozid]]
[[Farmakofor]] oksazolidinon — "cetakan" kimia yang penting untuk aktivitas antimikroba — terdiri dari bagian [[2-Oksazolidon|1,3-oksazolidin-2-on]] dengan [[Aril|gugus aril]] pada posisi 3 dan gugus ''S''-[[Gugus metil|metil]], dengan [[substituen]] lain yang menempel, pada posisi 5 (''R-''[[Enantiomer|enansiomer]] dari semua oksazolidinon tidak memiliki sifat antibiotik).<ref name="Brickner">{{Cite journal|year=1996|title=Oxazolidinone antibacterial agents|url=https://books.google.com/books?id=_HFitfA4OcUC&pg=PA175|journal=Current Pharmaceutical Design|volume=2|issue=2|pages=175–94|vauthors=Brickner SJ}}</ref> Selain inti yang penting ini, linezolid juga mengandung beberapa karakteristik struktural yang meningkatkan efektivitas dan keamanannya. Substituen [[asetamida]] pada gugus 5-metil merupakan pilihan terbaik dalam hal kemanjuran antibakteri, dan digunakan di semua oksazolidinon yang lebih aktif. Sebenarnya, menyimpang terlalu jauh dari gugus asetamida pada posisi ini membuat obat kehilangan daya antimikrobanya, meskipun aktivitas lemah hingga sedang dipertahankan ketika digunakan beberapa gugus isosterik. Sebuah atom [[Fluorin|fluor]] pada posisi 3′ secara praktis menggandakan aktivitas in ''vitro'' dan ''in vivo'', dan atom [[nitrogen]] [[Donor elektron|penyumbang elektron]] dalam cincin morfolin membantu mempertahankan potensi antibiotik yang tinggi dan profil keamanan yang dapat diterima.<ref name="Barbachyn2"
[[Antikoagulan]] rivaroxaban (Xarelto) memiliki kemiripan struktural yang tinggi dengan linezolid: kedua obat berbagi farmakofor oksazolidinon, hanya berbeda pada tiga bidang (tambahan [[keton]] dan klorotiofen, dan kehilangan atom fluor). Namun kesamaan ini tampaknya tidak membawa signifikansi klinis.<ref>{{Cite web|last=European Medicines Agency|year=2011|title=CHP Assessment Report for Xarelto (EMA/CHMP/301607/2011)|url=http://www.ema.europa.eu/docs/en_GB/document_library/EPAR_-_Assessment_Report_-_Variation/human/000944/WC500120736.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20120130062132/http://www.ema.europa.eu/docs/en_GB/document_library/EPAR_-_Assessment_Report_-_Variation/human/000944/WC500120736.pdf|archive-date=30 January 2012|access-date=2022-03-05|url-status=live}}</ref>
Baris 187:
Resistensi dapatan terhadap linezolid dilaporkan pada awal 1999, pada dua pasien dengan infeksi ''Enterococcus faecium'' yang resisten terhadap banyak obat yang menerima obat melalui program penggunaan diperluas (penggunaan di luar uji klinis secara khusus untuk pasien dengan penyakit serius).<ref name=":0" /> ''[[Staphylococcus aureus]]'' yang resisten terhadap linezolid pertama kali diisolasi pada 2001.<ref>{{Cite journal|last=Wilson|first=P.|date=2003-01-01|title=Linezolid resistance in clinical isolates of Staphylococcus aureus|url=https://academic.oup.com/jac/article-lookup/doi/10.1093/jac/dkg104|journal=Journal of Antimicrobial Chemotherapy|volume=51|issue=1|pages=186–188|doi=10.1093/jac/dkg104}}</ref>
Di Amerika Serikat, resistensi terhadap linezolid telah dipantau dan dilacak sejak 2004 melalui program bernama LEADER, yang dilakukan di 60 institusi medis di seluruh negara bagian. Resistensi tetap stabil dan sangat rendah—pada 2009 sebesar 0,34% secara keseluruhan.<ref>{{Cite journal|last=Farrell|first=David J.|last2=Mendes|first2=Rodrigo E.|last3=Ross|first3=James E.|last4=Sader|first4=Helio S.|last5=Jones|first5=Ronald N.|date=2011-08|title=LEADER Program results for 2009: an activity and spectrum analysis of linezolid using 6,414 clinical isolates from 56 medical centers in the United States|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21670176|journal=Antimicrobial Agents and Chemotherapy|volume=55|issue=8|pages=3684–3690|doi=10.1128/AAC.01729-10|issn=1098-6596|pmc=3147616|pmid=21670176}}</ref> Program serupa di seluruh dunia—"Zyvox Annual Appraisal of Potensi and Spectrum Study", atau ZAAPS—telah dilakukan sejak 2002. {{Hingga|2016}}, resistensi protein 23S rRNA dan/atau L3/L4 tetap menjadi mekanisme resistensi oksazolidinon utama pada ''E. faecium'' dan CoNS, sedangkan ''optrA'' muncul sebagai satu-satunya mekanisme resistensi pada ''E. faecalis''.<ref>{{Cite journal|last=Mendes|first=Rodrigo E|last2=Deshpande|first2=Lalitagauri|last3=Streit|first3=Jennifer M|last4=Sader|first4=Helio S|last5=Castanheira|first5=Mariana|last6=Hogan|first6=Patricia A|last7=Flamm|first7=Robert K|date=2018-07-01|title=ZAAPS programme results for 2016: an activity and spectrum analysis of linezolid using clinical isolates from medical centres in 42 countries|url=https://academic.oup.com/jac/article/73/7/1880/4962461|journal=Journal of Antimicrobial Chemotherapy|language=en|volume=73|issue=7|pages=1880–1887|doi=10.1093/jac/dky099|issn=0305-7453}}</ref> Di Inggris dan Irlandia, tidak ada resistensi yang ditemukan pada stafilokokus yang dikumpulkan dari kasus [[bakteremia]] antara tahun 2001 dan 2006,<ref>{{Cite journal|date=November 2008|title=Non-susceptibility trends among staphylococci from bacteraemias in the UK and Ireland, 2001–06|journal=The Journal of Antimicrobial Chemotherapy|volume=62 Suppl 2|issue=Suppl 2|pages=ii65–74|doi=10.1093/jac/dkn353|pmid=18819981|vauthors=Hope R, Livermore DM, Brick G, Lillie M, Reynolds R}}</ref> meskipun resistensi pada enterokokus telah dilaporkan.<ref>{{Cite journal|date=November 2002|title=Linezolid-resistant enterococci: report of the first isolates in the United Kingdom|url=https://semanticscholar.org/paper/927462f8daa048bf33c8f41874a5d6296b74f690|journal=The Journal of Antimicrobial Chemotherapy|volume=50|issue=5|pages=743–6|doi=10.1093/jac/dkf246|pmid=12407134|vauthors=Auckland C, Teare L, Cooke F, Kaufmann ME, Warner M, Jones G, Bamford K, Ayles H, Johnson AP}}</ref> Beberapa penulis telah memperkirakan bahwa resistensi pada ''E. faecium'' akan meningkat jika penggunaan linezolid terus berlanjut.<ref name="Scheetz">{{Cite journal|date=June 2008|title=Increasing Incidence of Linezolid-Intermediate or -Resistant, Vancomycin-Resistant Enterococcus faecium Strains Parallels Increasing Linezolid Consumption|journal=Antimicrobial Agents and Chemotherapy|volume=52|issue=6|pages=2256–9|doi=10.1128/AAC.00070-08|pmc=2415807|pmid=18391028|vauthors=Scheetz MH, Knechtel SA, Malczynski M, Postelnick MJ, Qi C}}</ref> Namun demikian, linezolid terus menjadi agen antimikroba penting dengan aktivitas hampir sempurna (resistensi 0,05%).<ref name="
== Sejarah ==
|