Benny Soebardja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 30:
Di balik album-album bersama Giant Step, Benny Soebardja sempat sesaat bergabung dengan group Fantastique bersama Chossy Pratama, J. Sarwono, Deddy Dores dan B. Hariadi. Di group ini, Benny Soebardja hanya terlibat dalam album keduanya berjudul “Hidup Seniman”. Selepas album ini Benny Soebardja kembali ke Giant Step.
 
Di sela-sela aktifitasaktivitas Giant Step, Benny Soebardja mengekspresikan energi musiknya yang berlebihan melalui album solo yang dihasilkannya, yaitu Give Me A Piece of Gut Rock (SM Recording), Night Train (SM Recording), Setitik Harapan (Duba Recording) dan Lestari (Paragon Recording). Sebuah project yang melibatkan group Lizard menghasilkan album My Life (BB Record). Dalam album ini tiga buah lagu milik Sharkmove pun dijadikan andalan yaitu My Life, Butterfly dan Evil War. Disamping itu Benny Soebardja membantu sebuah album milik Deddy Dores dengan menyertakan lagu miliknya.
 
Kiprah Benny Soebardja di dunia rekaman berakhir di album Giant Step berjudul Geregetan di tahun 1985, namun tak dinyana tak diduga di tahun 2006 ini, jiwa bermusiknya kembali bangkit dan dia bersiap-siap kembali meramaikan musik Indonesia. Awal September 2006, dunia rekaman sudah dimasukinya dengan menyanyikan sebuah lagu yang diciptakan anaknya Rama Nalendra berjudul Hitam Putih. Lagu yang dibawakan dengan format duet ini rencananya akan menjadi bagian dari album perdana Idealego, band bentukan Rama yang akan direlease tahun ini juga.