Gunung Merapi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rchroimt (bicara | kontrib)
k Penyuntingan huruf kapital
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rchroimt (bicara | kontrib)
Menambahkan pranala dalam
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 79:
 
== Geologi ==
[[Berkas:Merapi-Suedseite.jpg|jmpl|[[Litografi]] sisi selatan Gunung Merapi pada tahun 1836, dimuat pada buku tulisan [[Junghuhn]].]]Gunung ini adalah gunung termuda dalam rangkaian [[gunung berapi]] yang mengarah ke selatan dari [[Gunung Ungaran]], [[Gunung Merbabu]], dan Gunung Merapi. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di [[zona subduksi]] [[Lempeng Indo-Australia]] yang bergerak ke bawah [[Lempeng Eurasia]] menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Puncak yang sekarang ini tidak ditumbuhi [[vegetasi]] karena aktivitas vulkanik yang tinggi. Puncak ini tumbuh di sisi barat daya puncak Batulawang yang lebih tua.<ref name="usgs">[http://vulcan.wr.usgs.gov/Volcanoes/Indonesia/description_indonesia_volcanics.html DESCRIPTION:Indonesia Volcanoes and Volcanics]. Laman USGeological Survey.</ref>
 
=== Sejarah geologi ===
Proses pembentukan Gunung Merapi telah dipelajari dan dipublikasi sejak 1989 dan seterusnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.merapi.bgl.esdm.go.id/informasi_merapi.php?page=informasi-merapi&subpage=sejarah |title=Sejarah Merapi menurut Badan Geologi |access-date=2010-11-07 |archive-date=2014-10-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141019011241/http://www.merapi.bgl.esdm.go.id/informasi_merapi.php?page=informasi-merapi&subpage=sejarah |dead-url=yes }}</ref> Pascale-Claire Berthommier membagi perkembangan Merapi dalam empat tahap: Pra-Merapi, Merapi Tua atau Merapi Purba, Merapi Pertengahan, dan Merapi Baru (Modern).<ref>Berthommier, P., 1990. ''Etude volcanologique du Merapi (Centre-Java): Te´phrostratigraphic et Chronologie—produits eruptifs.'' PhD thesis, Universite´ Blaise Pascal, 216 pp.</ref>
 
Tahap aktivitas ''Pra-Merapi'' diperkirakan berlangsung 700.000 sampai 400.000 tahun yang lalu. Periode ini menyisakan jejak Gunung Bibi (2.025 meter) yang bagiannya masih dapat dilihat di sisi timur puncak Merapi. Gunung Bibi memiliki [[lava]] yang bersifat [[basal]]tik [[andesit]].
Baris 97:
Sebagai gunung dengan aktivitas vulkanik tinggi, Gunung Merapi memiliki banyak sumber keluarnya air sebagai akibat desakan uap air dari dalam bumi. Terdapat banyak sungai yang kemudian membentuk ngarai di bagian lereng dan kemudian membentuk dataran sedimen material vulkanik. Sungai-sungai ini terutama mengarah ke arah tenggara (Klaten), selatan (Yogyakarta) serta barat (Magelang), memasok air untuk [[daerah aliran sungai]] [[Bengawan Solo]] (tenggara), [[Sungai Opak]] (selatan), atau [[Kali Progo|Sungai Progo]] (barat daya dan barat).
 
Terdapat sungai-sungai yang membentuk ngarai sebagai jalur pergerakan material piroklastik dan lahar; beberapa yang cukup besar dan penting adalah Kali Woro (arah tenggara, Kabupaten Klaten), Kali Gèndhol (arah selatan-tenggara, dekat perbatasan Sleman-Klaten), Kali Bebeng (selatan, Sleman, lalu bergabung dengan Kali Gèndhol), [[Kali Kuning]] (selatan, Sleman), [[Kali Code|Kali Boyong]] (selatan, Sleman), [[Kali Krasak]] (barat daya, Magelang), Kali Putih (barat, Magelang), dan Kali Pabelan (barat, Magelang). Terhadap sungai-sungai ini telah dibangun sistem penahan lahar berupa [[sabo]].
 
Selain sungai, terdapat pula sumber-[[Mata air|sumber air]] (''umbul'') yang menjadi tempat pemandian dan sumber pengairan per[[sawah]]<nowiki/>an.