Operasi Bumi Hangus Timor Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 13:
==Serangan terhadap pendidikan==
Sistem pendidikan menjadi sasaran utama kehancuran. Bangunan pertama yang dihancurkan adalah pusat perlawanan, termasuk kantor CNRT dan pusat mahasiswa. Kemudian sekolah, perguruan tinggi, dan universitas dihancurkan. 95% gedung sekolah di Timor Timur hancur. Universitas milik Indonesia, UNTIM (sekarang [[Universitas Nasional Timor Lorosae]]) dan gedung Politeknik di [[Dili]] dan di Hera, serta Institut Perawat, dijarah, dihancurkan, dan dibakar dengan hanya sedikit yang selamat dari serangan gencar.
Mahasiswa universitas menyebar ke seluruh negeri sebelum referendum pada tahun 1999 untuk memperjuangkan pemungutan suara kemerdekaan, banyak yang terbunuh dalam kekerasan yang terjadi setelahnya. Setelah kehancuran, para siswa kembali pergi ke daerah untuk mengajar di gedung-gedung yang terbakar untuk menjaga anak-anak belajar, dan sekolah dibuka. Mereka juga menyelenggarakan kelas untuk siswa tersier ketika tidak ada fasilitas pendidikan lain yang beroperasi.
==Referensi==
|