Hubungan Indonesia dengan Prancis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
Baris 79:
despite Atlaoui case|author=Dylan Amirio|newspaper=The Jakarta Post|date= 5 May 2015|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/05/05/france-ri-relations-normal-despite-atlaoui-case.html|accessdate=9 November 2015}}</ref>
 
Pada 22 April 2015, Presiden Prancis [[Francois Hollande]] memperingatkan Indonesia bahwa eksekusi akan merusak hubungan antara kedua negara.<ref>{{cite news|title=France warns Indonesia against executing French citizen|date= 22 April 2015|work=Channel News Asia|url=http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/france-warns-indonesia/1801342.html|accessdate=9 November 2015|archive-date=2016-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20160129061234/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/france-warns-indonesia/1801342.html|dead-url=yes}}</ref> Atlaoui terhindar dari eksekusi pada tanggal 29 April 2015, dan saat ini, hukumannya tengah ditunda.<ref>{{cite news|title=The inmates executed or spared by Indonesia|date= 29 April 2015|work=BBC|url=http://www.bbc.com/news/world-asia-31851707}}</ref> Prancis menentang keras segala bentuk [[hukuman mati]] di manapun dan dalam konteks apapun, dan tidak hanya ketika kehidupan salah satu warga negaranya yang dipertaruhkan. Prancis telah menghapuskan hukuman mati sejak tahun 1981.<ref name="AmbFR"/> Hubungan diplomatik digambarkan sebagai 'normal' meskipun kedua negara tengah menghadapi kasus Atlaoui.<ref name="Atlaoui"/>
 
== Lihat pula ==