Daging ayam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 47:
}}
'''[[Daging]] ayam''' didapatkan dari [[ayam|ayam ternak]] yaitu unggas yang paling banyak diternak di dunia.<ref name="fao">{{cite web |title = FAOSTAT: Production_LivestockPrimary_E_All_Data |publisher = [[Food and Agriculture Organization]] |year = 2014 |url = http://fenixservices.fao.org/faostat/static/bulkdownloads/Production_LivestockPrimary_E_All_Data.zip |access-date = 14 March 2017 |archive-date = 2019-11-01 |archive-url = https://web.archive.org/web/20191101190235/http://fenixservices.fao.org/faostat/static/bulkdownloads/Production_LivestockPrimary_E_All_Data.zip |dead-url = yes }}</ref> Karena relatif mudah dipelihara dan biaya pemeliharaan yang rendah dibandingkan dengan hewan seperti [[sapi]] atau [[babi domestik|babi]], ayam telah menjadi bahan yang sangat lazim pada berbagai [[hidangan]]. Daging ayam adalah daging yang paling populer di seluruh dunia.
Ayam dapat disiapkan dengan berbagai cara, termasuk [[memanggang]], [[membakar]], [[mengasapi]], [[menggoreng]], dan [[merebus]]. Sejak paruh kedua abad ke-20, ayam olahan telah menjadi makanan pokok [[makanan cepat saji]]. Ayam terkadang disebut-sebut lebih menyehatkan daripada [[daging merah]], dengan konsentrasi [[kolesterol]] dan [[lemak jenuh]] yang lebih rendah.<ref>{{cite web|url=http://www.heart.org/HEARTORG/HealthyLiving/HealthyEating/Nutrition/Eat-More-Chicken-Fish-and-Beans_UCM_320278_Article.jsp#mainContent|title=Eat More Chicken, Fish and Beans|website=www.heart.org}}</ref>
| |||