Olo Panggabean: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
'''Sahara Oloan Panggabean''' ({{lahirmati|[[Tarutung]]|24|5|1941|[[Medan]]|30|4|2009}})<ref name="tempo">"Going Legit", ''[[Majalah Tempo|Tempo]] (edisi bahasa Inggris) No. 52/VI/29 Agustus - 4 September 2006 ''(salinan artikel ini tersedia di http://www.infid.be/general_broom.htm)''</ref> adalah seorang tokoh yang terkenal karena karena kegiatannya di bidang perjudian dan juga karena sifat filantropinya.
== Keluarga ==
Olo adalah putra dari pasangan Friedolin Panggabean dan Esther Hutabarat.
== Dunia hitam ==
=== Pendirian IPK ===
Olo adalah pendiri dan ketua [[Ikatan Pemuda Karya]], sebuah organisasi pemuda di [[Sumatera Utara]] yang didirikan pada tahun [[1964]]. Panggabean sering disebut sebagai seorang "raja [[perjudian]]" yang berpengaruh<ref name="tempo"/><ref name="riaupos">Effendi, Robby [http://triadkita.blogspot.com/2006/01/olodari-medan.html "Sekelumit tentang Olo Panggabean"], ''[[Riau Pos]]'', 20 Juli 2005</ref><ref name="inside">Ryter, Loren [http://www.serve.com/inside/edit63/loren1.htm "A tale of two cities"], ''Inside Indonesia'', No. 63, Juli 2000</ref> di kawasan tersebut, meskipun tuduhan terhadapnya belum dapat dibuktikan pihak berwajib.<ref name="riaupos"/> Keterlibatannya dalam bidang ini diawali pada tahun [[1973]] saat ia masih merupakan anggota [[Pemuda Pancasila]], sebuah organisasi pemuda lainnya. Kala itu ia membuka ''kim'', sejenis permainan [[bingo]] berhadiah uang di arena [[Medan Fair]].
=== Peristiwa penembakan Brimob ===
Panggabean pernah beberapa kali terlibat masalah dengan pihak kepolisian. Pada tahun [[1999]], rumah Olo di [[Medan Barat]] pernah diberondong anggota [[Brigade Mobil]] atas perintah [[Sutiyono]], Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara saat itu.
=== Permasalahan dengan Sutanto ===
Pada pertengahan [[2000]], ia menerima perintah panggilan dari Sutanto (saat itu menjabat sebagai Kapolda Sumut) terkait masalah perjudian namun panggilan tersebut ditolaknya dengan hanya mengirimkan seorang wakil sebagai penyampai pesan. Sejak jabatan [[Kapolri]] disandang [[Sutanto]] pada tahun [[2005]], kegiatan perjudian yang dikaitkan dengan Olo telah sedikit banyak mengalami penurunan.<ref name="tempo"/>
== Filantropi ==
|