Jean-Baptiste de Lamarck: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: zh-min-nan:Jean-Baptiste de Lamarck |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 6:
Dalam kariernya ia telah menulis buku di bidang yang cukup luas, mulai dari [[zoologi]], botani, [[meteorologi]], dan [[kimia]], namun sebetulnya minat utamanya adalah hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya (ekologi). Ia memberi dasar klasifikasi baru bagi hewan, dengan pertama-tama memisahkan dalam dua kelompok besar: hewan bertulang belakang ([[Vertebrata]]) dan tak bertulang belakang (Avertebrata). Hal ini dikemukakannya dalam buku karangannya "Filsafat Zoologi" (1809).
== Pemikiran ==
Lamarck dikenal sebagai penggagas suatu bentuk teori evolusi kehidupan, yang kemudian dikenal sebagai [[Lamarckisme]]. Ia percaya akan adanya perubahan linear pada makhluk hidup dari bentuk tersederhana menuju bentuk yang lebih canggih. Walaupun demikian, ia mendasarkan pada pendapat yang telah berlaku sejak masa [[Yunani Kuna]] yang menyatakan bahwa setiap [[spesies]] sudah ada sejak penciptaan kehidupan. Pemikiran ini bertentangan dengan banyak pendapat sarjana Perancis sezamannya, yang lebih condong pada perkembangan spesies: spesies-spesies terbentuk dalam perkembangan proses kehidupan, tidak "langsung jadi" begitu saja. Perubahan terjadi pada spesies sebagai akibat reaksi mereka terhadap lingkungan (adaptasi). Anggota tubuh yang terlatih akan menguat, sementara yang tidak terpakai akan melemah dan tereduksi. Hasil [[adaptasi]] ini lalu diwariskan secara turun-temurun kepada anaknya.
Semenjak [[Charles Darwin]] dan [[Alfred Wallace]] mengemukakan teori mereka, teori Lamarck sering kali disitir untuk menyanggah pendapat [[Darwinisme]] tentang [[seleksi alam]]. Pertentangan pemikiran ini baru tuntas setelah [[genetika]] semakin dikenal orang pada abad ke-20. Konsep-konsep genetika banyak memberi dukungan pada Darwinisme.
== Tragedi akibat Lamarckisme ==
Para pendukung [[materialisme dialektika]], pemikiran yang berkembang pesat di akhir abad ke-19, menganggap Lamarckisme sesuai dengan ideologi mereka, dan melahirkan Neo-Lamarckisme. Kaum ini menolak teori evolusi Darwin, mengadopsi Lamarckisme, dan bahkan mempraktekkannya dalam program [[pertanian]] di negara-negara [[komunisme|komunis]]. [[Vernalisasi]] (perlakuan suhu rendah) terhadap [[benih]] [[gandum]] dianggap dapat "melatih" tanaman sehingga tahan menghadapi musim dingin. Pendapat ini dipercaya karena hasil penelitian [[Ivan Mitschurin]], seorang [[pemuliaan tanaman|pemulia tanaman]] [[Rusia]], menunjukkan hal itu. Penentang-penentangnya, di antaranya [[N.I. Vavilov]], ditangkap dan diasingkan ke [[Siberia]]. Eksperimen yang disokong [[Stalin]] ini membawa kehancuran pertanian Rusia, karena tanaman gagal panen.
|