Isotop helium: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
Baris 150:
|title=Helium Fundamentals
|url=http://www.mantleplumes.org/HeliumFundamentals.html
}}</ref> Jumlah renik juga dihasilkan oleh [[peluruhan beta]] [[tritium]].<ref>{{cite web
{{cite web
|author=K. L. Barbalace
|title=Periodic Table of Elements: Li—Lithium
Baris 157 ⟶ 156:
|work=EnvironmentalChemistry.com
|access-date=1 Juli 2022
}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Bagaimanpun, di dalam [[bintang]], <sup>3</sup>He lebih berlimpah, karena ia produk [[fusi nuklir]]. Bahan ekstraplanet, seperti [[regolit]] [[bulan]] dan [[asteroid]], memiliki jumlah renik <sup>3</sup>He dari bombardir [[angin surya]].
 
Agar helium-3 membentuk [[superfluida]], ia harus didinginkan hingga suhu {{val|0.0025|ul=K}}, atau hampir seribu kali lebih rendah daripada helium-4 ({{val|2.17|u=K}}). Perbedaan ini dijelaskan oleh [[Statistik partikel#Statistik kuantum|statistik kuantum]], karena atom helium-3 adalah [[fermion]], sedangkan atom helium-4 adalah [[boson]], yang lebih mudah mengembun menjadi superfluida.