Penembakan Nogolait: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreksi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox civilian attack
| title = penembakanPenembakan Nogolait
| location = Kampung [[Nogolait|Kampung, Kenyam, Nduga|Nogolait]], [[Kenyam, Nduga|Distrik Kenyam]], [[Kabupaten Nduga]], [[Papua (provinsi)|Papua]]
| date = {{start date|2022|07|16|df=y}}
| partof = [[Konflik Papua]]
Baris 11:
}}
{{kotak kampanye konflik Papua}}
Pada'''Penembakan Nogolait''' merupakan sebuah peristiwa penembakan massal yang terjadi pada Sabtu pagi pukul 09.15 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]] 16 Juli 2022, terjadi sebuah '''penembakan''' massal di Kampung Nogolait, [[Kabupaten Nduga]], [[Papua (provinsi)|Papua]], yang dipimpin oleh [[Egianus Kogoya]] dan rekannya, Armi Tabuni.<ref name=kompas>"Kejahatan Luar Biasa KKB di Nduga". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. 17 Juli 2022. Hlm. 1 & 15.</ref><ref name=kompassenin/> Keduanya memimpin 50 orang dengan 40 pucuk senjata api.<ref name=kompassenin/> Diduga insiden ini dilakukan oleh 21 anggota KKB, dan berawal saat seorang anggota KKB membawa pisau memasuki kios milik warga dan diikuti oleh 20 orang anggota KKB yang datang kemudian. Awalnya ada 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan yang keluar, tapi kemudian 2 orang yang tadi kembali disuruh masuk kios dan 5 orang sebelumnya ditembak mati. Kelompok tersebut melanjutkan aksi teror kejinya dengan cara memberhentikan satu truk yang membawa 5 warga sipil di depan kios. Di situ, para warga yang berada di atas truk itu diduga ditembaki peluru hingga tewas ditempat.<ref>[https://www.viva.co.id/berita/nasional/1498335-kronologi-kkb-bantai-10-warga-sipil-di-nduga-papua Kronologi KKB Bantai 10 Warga Sipil di Nduga Papua] Viva.</ref>
 
Pada Minggu 17 Juli 2022, diadakanlahpolisi mengadakan olah tempat kejadian perkara dan diketahui ada 3 lokasi penyerangan. Barulah kemudianKemudian diketahui ada satu unit truk dan satu mobil di jalan Trans- Papua Kenyam-Batas Batu yang diserang. Mayoritas korban adalah pekerja-pekerja dari Kenyam ke Batas Batu, dan beberapa lainnya adalah korban-korban di kios. Setelah melakukan penyerangan, para pelaku larimelarikan diri ke hutan.<ref name=kompassenin>"Intensifkan Operasi Penegakan Hukum". ''Kompas''. 18 Juli 2022. hlm. 1 & 15.</ref>
 
KorbanDi meninggal dunia bertambah 1 orang lagi kemudian pada 18 Juli 2022.<ref>[https://regional.kompas.com/read/2022/07/18/132517878/korban-tewas-pembantaian-kkb-di-nduga-bertambah-jadi-11-orang Kompas Regional]</ref> Di [Kenyam, ibukota Nduga|Kenyam]], telah ditetapkan siaga satu dan personel Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah diterjunkan untuk menghadapi kelompok tersebut.<ref name=kompas/> Delapan korban penembakan di atas akan diterbangkan melalui [[Timika]] untuk selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya. Delapan jenazah itu diterbangkan menggunakan pesawat [[Lion Air]] dengan tujuan [[Kota Makassar|Makassar]] dan [[Nusa Tenggara Timur]], masing-masing tiga jenazah dan lainnya diterbangkan ke [[Kota Medan|Medan]] dan [[Kota Palu|Palu]].<ref>[https://www.antaranews.com/berita/3001113/delapan-jenazah-korban-kkb-di-nduga-papua-diterbangkan-melalui-timika Antara]</ref> Situasi di Kenyam kemudian diketahui berangsur aman.<ref name=kompassenin/>
 
Di antara korban pembantaian ini adalah seorang ustadz, seorang pendeta, dan sopir [[Bupati Nduga]].<ref>[https://www.liputan6.com/news/read/5016365/ustaz-daeng-marannu-turut-jadi-korban-kkb-papua-di-nduga Ustaz Daeng Marannu Turut Jadi Korban KKB Papua di Nduga] ''Liputan 6.com''</ref><ref>[https://sulsel.suara.com/read/2022/07/17/093239/opm-bacok-dan-tembak-pendeta-elias-erbaya-di-kampung-nogolait-nduga OPM Bacok dan Tembak Pendeta Elias Erbaya di Kampung Nogolait Nduga] ''Suara.com''</ref>
 
Dukungan agar Polri mengadakan penegakan hukum juga datang dari [[Komnas HAM]] dan Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Komnas HAM [[Beka Ulung Hapsara]] akan mendampingi aparat dalam penegakan tersebut. Dukungan juga datang dari Wakil FKUB Papua, Leo Laba Ladjar agar aparat penegak hukum lebih serius dalam mengehntikanmenghentikan distribusi amunisi dan senjata api ke KKB.<ref name=kompassenin/>
 
Penembakan ini menambah panjang daftar penembakan yang dilakukan oleh KKB sejak 1 Januari hingga 16 Juli 2022 yang berjumlah 45 kasus di sejumlah tempat di Papua.<ref name=kompas/>