Malinau Kota, Malinau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 38:
Penduduk asli yang mendiami Malinau adalah orang [[Suku Dayak|Dayak]]. Ada sekitar sebelas [[suku bangsa]] asli yang mendiami Malinau yakni [[Suku Lun Bawang|Lun Bawang]] atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian [[Suku Dayak Kenyah|Dayak Kenyah]], [[Suku Dayak Kayan|Dayak Kayan]], Tahol, [[Suku Dayak Tingalan|Dayak Tingalan]], [[Suku Punan|Dayak Punan]], Abai, [[Suku Dayak Berusu|Dayak Berusu]], Sa’ben, [[Suku Tidung|Tidung]], dan [[Suku Bulungan|Bulungan]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://suarajatim.co.id/pariwisata/11-suku-meriahkan-festival-irau-malinau-2018/|title=11 Suku Meriahkan Festival Irau Malinau 2018|date=15 Oktober 2018|website=suarajatim.co.id|accessdate=15 Februari 2022}}</ref> Dan ada juga suku lainnya seperti [[Suku Iban]], [[Rumpun Murut|Dayak Murut Tagal]] dan suku pendatang lainnya.
Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Malinau Kota sebanyak 26.625 jiwa, dengan kepadatan penduduk 187 jiwa/km².<ref name="MALINAU"/> Kemudian, persentasi penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] 67,79%, umumnya dianut masyarakat [[Suku Tidung|Tidung]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Suku Makassar]]. Kemudian yang beragama [[Kekristenan]] sebanyak 31,17% dimana [[Protestan]] 26,46% dan [[Katolik]] 4,71% dianut oleh Dayak (Kenyah, Lundayeh, Murut, Tajol, Kayan, Penan, Punan) . Sebagian lagi menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] yakni 0,90%, [[Hindu]] 0,12% dan kepercayaan 0,02%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=10 Januari 2022|format=Visual}}</ref>
== Referensi ==
|