Universitas Sumatera Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaidirAndiNovianto (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k clean up
Baris 36:
Universitas Sumatera Utara (USU) sebelumnya berdiri sebagai Yayasan Universitas Sumatera Utara pada 4 Juni 1952. Yayasan ini didirikan oleh [[Abdul Hakim Harahap]], yang merupakan [[Daftar Gubernur Sumatra Utara|Gubernur Sumatra Utara]] pada saat itu. Keinginan untuk membangun universitas di [[Kota Medan|Medan]] sudah ada sebelum [[Perang Dunia II]] dimulai, tetapi tidak disetujui oleh [[Pemerintah]] [[Belanda]]. Pada zaman [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|pendudukan Jepang]], orang terkemuka di Medan seperti Pirngadi dan T. Mansoer membuat rancangan untuk perguruan tinggi [[kedokteran]]. Setelah [[kemerdekaan Indonesia]], pemerintah mengangkat [[Mohammad Djamil]] sebagai ketua panitia rencana pembangunan universitas. Konflik [[Revolusi Nasional Indonesia]] pada 1945 hingga 1949 membuat pembangunan tertunda. [[Abdul Hakim Harahap|Abdul Hakim]] lalu berinisiatif meminta kepada rakyat Sumatera Utara mengumpulkan dana sosial untuk pendirian universitas.<ref>{{Cite web|last=Sumatera Utara|first=Universitas|date=-|title=Sejarah Universitas Sumatera Utara|url=https://www.usu.ac.id/id/sejarah|website=Universitas Sumatera Utara|access-date=4 Maret 2022}}</ref>
 
Pada 31 Desember 1951, dibentuk panitia persiapan pendirian perguruan tinggi yang diketuai oleh Soemarsono yang beranggotakan Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danunagoro, dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Selain Dewan Pimpinan Yayasan, Organisasi USU pada awal berdirinya terdiri dari Dewan Kurator, Presiden Universitas, Majelis Presiden, Asesor, Senat Universitas, dan Dewan Fakultas.
 
[[Berkas:Pintu 3 USU.jpg|jmpl|ki|Suasana di dalam komplek Universitas Sumatera Utara]]
Pada 20 Agustus 1952, setelah hasil kerja sama dan bantuan moral dan material dari masyarakat Sumatra Utara yang saat itu [[Pemekaran dan penggabungan daerah di Indonesia#Era_Orde_Lama_Era Orde Lama (1950-1966)|masih meliputi Provinsi Aceh]], Fakultas Kedokteran didirikan dengan 27 orang sebagai [[mahasiswa]]. Kemudian disusul dengan berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (1954), Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (1956), Fakultas Pertanian (1956), dan Fakultas Kedokteran Gigi USU pada 19 Oktober 1961.
 
Pada 20 November 1957, USU diresmikan oleh [[Soekarno]] sebagai universitas negeri ke-7 di Indonesia. Tanggal peresmian ini kemudian ditetapkan sebagai [[Dies Natalis]] USU yang diperingati setiap tahun hingga 2001. Atas usul beberapa anggota senat universitas, hari jadi USU ditinjau kembali. senat akhirnya memutuskan bahwa hari jadi USU ditetapkan pada 20 Agustus 1952, yaitu pada saat perkuliahan pertama kali dimulai. Dengan persetujuan [[Departemen Pendidikan Nasional]], tahun 2002 di peringati sebagai Dies Natalis USU yang ke-50.
 
Pada 1959, Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di [[Banda Aceh]] diresmikan oleh Soekarno. Kemudian pada 1960 di kota yang sama didirikan Fakultas Kedokteran dan Peternakan. Saat itu, USU terdiri atas tujuh fakultas yaitu lima fakultas di Medan dan dua fakultas di Banda Aceh. Dalam perjalanan usianya, berbagai program pengembangan yang dilaksanakan telah banyak membawa kemajuan yang telah dicapai sehingga menjadikan USU berkembang hingga seperti sekarang.
 
Saat ini, USU mengelola lebih dari seratus program studi yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan tinggi, yang tercakup dalam 10 fakultas dan satu program [[Magister|pascasarjana]]. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas USU berubah menjadi perguruan tinggi negeri sendiri, yaitu [[Universitas Syiah Kuala]] di Banda Aceh (dari Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan), [[IKIP]] Negeri Medan yang sekarang berubah menjadi [[Universitas Negeri Medan]] (dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), dan [[Politeknik Negeri Medan]] (dari Politeknik USU).
Baris 51:
[[Berkas:Pintu Masuk USU.jpg|jmpl|ki|Pintu masuk komplek Universitas Sumatera Utara]]
 
Kampus USU berlokasi di [[Padang Bulan, Medan Baru, Medan|Padang Bulan]], kecamatan [[Medan Baru, Medan]], dengan area seluas 120 ha. Zona akademik seluas 90 ha dapat menampung hampir seluruh kegiatan kuliah dan praktikum mahasiswa. Sistem pembelajaran didukung oleh fasilitas [[perpustakaan]] dan lebih dari 200 laboratorium. Perpustakaan menyediakan berbagai jenis sumber belajar, baik dalam bentuk cetak maupun elektronik.
 
Kampus Padang Bulan memiliki infrastruktur teknologi informasi untuk memfasilitasi akses terhadap berbagai sumber daya informasi dan pengetahuan untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian mahasiswa dan dosen. Selain itu, di dalam kampus juga terdapat berbagai sarana, seperti asrama, arena olahraga, wisma, kafetaria, toko, bank, dan kantor pos. Wisuda dan berbagai acara akademik lainnya diadakan di auditorium dan gelanggang mahasiswa. Pada 2008 sebuah rumah sakit pendidikan dibangun di lokasi kampus<ref>{{Cite news|last=Sumut|first=Warta|date=26 Januari 2016|title=Inilah Perjalanan Pendirian RS USU|url=https://waspada.co.id/2016/01/inilah-perjalanan-pendirian-rs-usu/|work=Waspada|access-date=4 Maret 2022}}</ref>.
 
Sebuah kampus baru seluas 300 ha yang berlokasi di [[Kwala Bekala, Medan Johor, Medan|Kwala Bekala]], berjarak 15 &nbsp;km dari Kampus Padang Bulan sedang dikembangkan. Kampus digunakan untuk mendukung berbagai penelitian dan percobaan di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, dan peternakan<ref>{{Cite news|last=Damanik|first=Liston|date=2 Maret 2016|title=USU Bangun Fakultas Kehutanan di Kwala Bekala Tahun Ini|url=https://medan.tribunnews.com/2016/03/02/usu-bangun-fakultas-kehutanan-di-kwala-bekala-tahun-ini|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=4 Maret 2022|language=id}}</ref>. Dalam upaya mengembangkan diri sebagai universitas berjangkauan luas, USU mengelola kebun percobaan seluas sekitar 550 ha di [[Kabupaten Langkat|Langkat]]. USU juga telah memperoleh izin pengembangan hutan percontohan seluas 10.000 ha di [[Kabupaten Mandailing Natal|Mandailing Natal]].
 
== Fakultas ==