Benny Panjaitan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: pengguna baru menambah pranala merah
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
Benny Panjaitan yang mempunyai nama lengkap Porbenget Mimbar Mual Hamonangan, dikenal sebagai anggota Panjaitan Bersaudara ([[Panbers]]), satu nama kelompok pemusik yang merupakan singkatan dari Pandjaitan Bersaudara. Kelompok musik ini didirikan pada 1963 di Surabaya, terdiri dari empat orang kakak beradik kandung putra-putra dari Drs. J.M.M. Pandjaitan S.H. dengan Bosani S.O. Sitompul. Mereka adalah Hans Panjaitan pada gitaris lead & rhythm, Doan Panjaitan pada bassist dan kibordis, serta Asido Panjaitan pada drummer. Sedangkan Benny Panjaitan sendiri bertindak sebagai gitaris pertama dan vokalis.<ref>{{cite web |url=http://entertainment.kompas.com/read/2017/10/24/104848210/benny-panjaitan-panbers-meninggal-dunia |title=Benny Panjaitan "Panbers" Meninggal Dunia |publisher=[[kompas.com]] |accessdate=24 Oktober 2017 }}</ref>
 
Selain sebagai gitaris tunggal dan vokalis, Benny Panjaitan juga adalah motor utama dari kelompok musik Panbers. Hampir semua lagu yang pernah dipopulerkan Panbers adalah ciptaannya. Peran gitaris lead & rhythm dan vokalis dan fungsinya sama vitalnya dengan gitaris lead & rhythm dan vokalis [[Mark Farner]] di [[Grand Funk Railroad]], [[Ritchie Blackmore]] di [[Deep Purple]], [[George Harrison]], [[John Lennon]] di The Beatles, [[Freddy Mercury]] di [[Queen]] dan [[Mick Jagger]] di [[Rolling Stones]]. Untuk ukuran Indonesia, setara dengan [[Achmad Albar]] di [[God Bless]], dan [[Rhoma Irama]] di [[Soneta Group]]. Ia lahir di pengungsian pada zaman perang. Sang ibu sedang hamil tua anak kedua (Benny) ketika harus mengungsi dari Medan. Melintasi [[Siantar]] dan berakhir di Tarutung di mana Benny dilahirkan. Saat tinggal di Palembang, Benny (hingga usia 10 tahun) pernah berlatih bermain biola selama 10 tahun dengan berguru pada seorang [[Jerman]]. Ia terobsesi ayahnya yang dulu senang main biola. Disamping biola ia juga menguasai alat musik gitar dan keyboard. Benny kecil berjiwa keras, banyak kemauan dan keinginannya harus dituruti. Meski begitu ia banyak memberikan pengarahan kepada adik-adiknya. Adik-adiknya juga pernah ikut les musik, tapi akhirnya semua lebih otodidak dalam menguasai alat musik.
 
Sewaktu tawaran rekaman pertama datang, ia sudah kuliah di [[Sekolah Tinggi Teknik Nasional]], sekarang (menjadi) [[ISTN]] Jakarta. Pikirannya sempat terombang-ambing karena ayahnya selalu mengatakan harus menyelesaikan sekolah. Tak mau menyianyiakan kesempatan, ia pun meminta izin ayahnya. Sang ayah memberikan restu dengan memberikan pilihan untuk berkarya, tapi syaratnya harus hidup dari karyanya tersebut, namun jangan sampai tidak lulus sekolah. Mereka menyanggupi dengan penuh tanggung jawab. Akhirnya dengan pembagian waktu yang berat, mereka berhasil meluncurkan Album I mereka yang meraih sukses di pasaran. Mereka langsung menjadi pesaing baru bagi grup Koes Plus yang telah mengeluarkan album volume 3.