Kesultanan Jambi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deansyahrizky (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Deansyahrizky (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 46:
 
== Sejarah ==
Wilayah [[Jambi]] dulunya merupakan wilayah [[Kerajaan Melayu]], dan kemudian menjadi bagian dari pendudukan wilayah [[Sriwijaya]] yang berpusat di [[Palembang]]. Pada akhir abad ke-14 Jambi merupakan [[vasal]] [[Majapahit]], dan pengaruh [[Jawa]] masih terus mewarnai kesultanan Jambi selama abad ke-17 dan ke-18.
 
Berdirinya kesultanan Jambi bersamaan dengan bangkitnya [[Islam]] di wilayah [[Jambi]]. Pada 1616 Jambi merupakan pelabuhan terkaya kedua di [[Sumatra]] setelah [[Kesultanan Aceh|Aceh]],{{fact}} dan pada 1670 kerajaan ini sebanding dengan tetangga-tetangganya seperti [[Kesultanan Johor|Johor]] dan [[Kesultanan Palembang|Palembang]].{{fact}} Namun kejayaan Jambi tidak berumur panjang. Tahun 1680-an Jambi kehilangan kedudukan sebagai pelabuhan [[lada]] utama, setelah perang dengan Johor dan konflik internal.