Kaldera Yellowstone: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Denmaszd (bicara | kontrib)
k menghapu pengulangan kata (redundancy)
Baris 21:
| easiest route=[[Hiking|hike]]/[[auto]]/[[bus]]
}}
'''Kaldera Yellowstone''' adalah [[kaldera]] [[vulkanik]] dan [[supervulkan]] yang terletak di [[Taman Nasional Yellowstone]] di [[Amerika Serikat]]. Nama lain [[kaldera]] ini disebut sebagaiadalah '''Supervolcano Yellowstone.''' Nama lain tersebut diberikan karena terdapat program sains BBC yang menggunakan istilah [[supervulkan]] tahun [[2000]]. Kaldera ini terletak di barat laut [[Wyoming]], Amerika Serikat.
 
== Vulkanis ==
Taman Nasional Yellowstone merupakan taman nasional tertua dan terkenal di [[Amerika Serikat]] karena berada tepat di puncak salah satu [[Gunung berapi|gunung api]] terbesar di [[Bumi]]. Ukuran utama kaldera sekitar 34 dari 45 mil (55&nbsp;km dari 72).<ref>as determined by [[geologyGeology|geological]] field work conducted by Bob Christiansen of the [[United States Geological Survey]] in the 1960s and 1970s.</ref> Kaldera yang terbentuk selama terakhir dari tiga supererupsi selama 2,1 juta tahun terakhir. Gunung api Yellowstone masih ada. Sampai taraf tertentu yang belum pasti, gunung api itu masih sangat aktif.
 
Taman Nasional Yellowstone di negara bagian Wyoming, [[Montana]], dan [[Idaho]], Amerika Serikat berada tepat di bawah puncak salah satu gunung api terbesar di dunia, Yellowstone. Sebuah supervulkano atau gunung api super.
 
Selama 18 juta tahun terakhir atau lebih, ''hotspot'' ini telah menghasilkan serangkaian letusan yang dahsyat dan banjir kurang kekerasan dari lava basaltik. Bersama letusan ini telah membantu menciptakan bagian timur Dataran Sungai Ular dari daerah sekali-pegunungan. Setidaknya selusin dari letusan ini adalah begitu besar bahwa mereka diklasifikasikan sebagai supererupsi. Letusan gunung berapi kadang mengosongkan dapur magma mereka begitu cepat dan menyebabkan tanah di atasnya runtuh ke dalam dapur magma yang telah dikosongkan, membentuk depresi geografis yang disebut kaldera.
 
Letusan gunung berapi, serta aktivitas panas bumi yang berkelanjutan, adalah hasil dari sebuah teluk besar magma yang terletak di bawah permukaan kaldera. Magma di teluk ini mengandung gas yang terus terlarut hanya oleh tekanan besar oleh magma di bawah. Jika tekanan dilepaskan ke tingkat yang memadai oleh beberapa pergeseran geologi, maka beberapa gas gelembung dan menyebabkan magma untuk menjadi luas. Hal ini dapat menyebabkan reaksi pelarian. Jika ekspansi menghasilkan bantuan lebih lanjut dari tekanan, misalnya, dengan meniup bahan kerak dari atas ruangan, hasilnya adalah ledakan gas yang sangat besar.