Pattimura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 59:
Maka para serdadu-serdadu Ambon harus dibebaskan dalam artian berhak untuk memilih untuk memasuki dinas militer pemerintah baru atau keluar dari dinas militer, akan tetapi dalam pratiknya pemindahan dinas militer ini dipaksakan.<ref>J B Soedarmanta, Jejak-jejak pahlawan: perekat kesatuan bangsa Indonesia, Grasindo, 2007, halaman 199, ISBN 979-759-716-4 ISBN 978-979-759-716-0</ref>
 
====Berkumpulnya seluruh Kapitan di Maluku berkumpul di Gunung Saniri====
[[Berkas:Perang Pattimura.jpg|jmpl|Thomas Matulessy dipilih menjadi pemimpin dalam perang Pattimura<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-07-20|title=Sejarah Perang Pattimura: Tokoh, Penyebab, Kronologi, dan Dampak|url=https://regional.kompas.com/read/2022/07/20/182128678/sejarah-perang-pattimura-tokoh-penyebab-kronologi-dan-dampak|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-25}}</ref>]]
Awal mula Thomas Matulessy menjadi Kapitan Pattimura dimulai dari Thomas pergi ke sekitaran [[Pulau Molana]] untuk memancing ikan kemudian ada orang tua yang sambil memegang burung meneriaki Thomas ''"Hey Thomas pulang ose menjadi Kapitan".'' Jawab Thomas ''" Sio Beta pung Kaki kerabu, mau jadi Kapitan?"''. orang tua itupun menjawab dengan tegas ''"Tidak pulang jadi kapitan!"''. Seketika Raja Molana yang bernama Raja Pattiwarang dan Istrinya Nyai Kimla sudah menyiapkan Thomas Matulessy Baju Perang Thomas mengukur baju tersebut pas dan dia kembali menggayung perahu dari [[Pulau Molana]] ke [[Haria, Saparua, Maluku Tengah |Negeri Haria]].<ref>{{Citation|title=SEJARAH KAPITAN PATIMURA|url=https://www.youtube.com/watch?v=FITcQFikMgw|accessdate=2023-01-25|language=id-ID}}</ref>
Baris 69:
 
Kemudian di wilayah gunung saniri ini juga susah untuk [[Belanda]] melakukan patroli kearah gunung, karena penuh dengan resiko, hampir semua pos pejuang tersebar di hutan - hutan Tuhaha, siri sori islam/sarane, itawaka, Ulat dan Ouw. sehingga belanda harus berfikir 1000 X , dalam melakukan Patroli/pengawasan saat itu. Kapitan Said Perintah dari Louhata merupakan otak dari penyerangan itu. Dia merupakan satu diantara penggagas untuk mengumpulkan para kapitan menyerang [[Benteng Duurstede|benteng Derustede]] yang dijaga ketat ratusan tentara kompeni saat itu. Sebelum penyerangan itu dilakukan, Said Perintah menjalankan sebuah ritual ibarat “Saimbara” guna mencari siapa kapitan yang bakal memimpin pasukan melakukan infasi ke pertahan Belanda. “Saimbara” itu dilakukan dengan menanam sebuah tombak yang ujungnya terhunus mengarah keatas. Para kapitan yang berkumpul diminta untuk bisa berdiri di atas tombak. Siapa yang mampu menaklukkan permintaan itu akan ditunjuk menjadi pemimpin pasukan.
 
==== Thomas Matulessy dilantik menjadi Kapitan Pattimura ====
Satu per satu kapitan yang berkumpul kemudian mencoba menunjukan kebolehan