Kera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{periksa terjemahan|en|apes}}
{{automatic taxobox
| name = Kera
Baris 19 ⟶ 18:
}}
 
'''Kera''' (secara kolektif disebut '''Hominoidea''' {{IPAc-en|h|ɒ|m|ᵻ|ˈ|n|ɔɪ|d|i|.|ə}}) adalah sebuah [[klad]] [[Simiiformes|simian]] [[Dunia Lama]] yang berasal dari Afrika dan Asia Tenggara, yang lainnya adalah kelompok saudaranya Cercopithecidae, bersama-sama membentuk klad catarrhine. Monyet Dunia Baru menyimpang lebih awal dari stok monyet dunia lama, dengan menetap di seberang lautan Atlantik. Mereka dibedakan dari primata lain dengan tingkat kebebasan gerak yang lebih luas pada sendi bahu yang berevolusi oleh pengaruh brakiasi. Kera tidak punya ekor, ternyata karena mutasi gen TBXT.<ref>{{Cite journal |last1=Xia |first1=Bo |last2=Zhang |first2=Weimin |last3=Wudzinska |first3=Aleksandra |last4=Huang |first4=Emily |last5=Brosh |first5=Ran |last6=Pour |first6=Maayan |last7=Miller |first7=Alexander |last8=Dasen |first8=Jeremy S. |last9=Maurano |first9=Matthew T. |last10=Kim |first10=Sang Y. |last11=Boeke |first11=Jef D. |date=16 September 2021 |title=The genetic basis of tail-loss evolution in humans and apes |url=http://biorxiv.org/lookup/doi/10.1101/2021.09.14.460388 |language=en |doi=10.1101/2021.09.14.460388|s2cid=237550433 }}</ref> Dalam penggunaan tradisional dan non-ilmiah, istilah "kera" dapat mencakup primata tak berekor yang secara taksonomi dianggap Cercopithecidae (seperti kera Barbary dan kera hitam), dan dengan demikian tidak setara dengan takson ilmiah Hominoidea. Ada dua cabang yang masih ada dari superfamili Hominoidea: siamang, atau kera kecil; dan hominid, atau kera besar.
* Famili Hylobatidae, kera kecil, mencakup empat genera dan total 20 spesies owa, termasuk owa lar dan siamang, semuanya asli Asia. Mereka sangat arboreal dan bipedal di tanah. Mereka memiliki tubuh yang lebih ringan dan kelompok sosial yang lebih kecil daripada kera besar.
* Famili Hominidae (''hominid''), kera besar, mencakup empat genera yang terdiri dari tiga spesies orangutan yang masih ada dan subspesiesnya, dua spesies gorila yang masih ada dan subspesiesnya, dua spesies panin yang masih ada (bonobo dan simpanse) dan subspesiesnya, dan manusia dalam satu subspesies yang masih ada.{{Sfn|Dixson|1981|pp=13}}{{efn|name=DawkinsUse1|Although Dawkins is clear that he uses "apes" for Hominoidea, he also uses "great apes" in ways which exclude humans. Thus in {{Harvnb|Dawkins|2005}}: "Long before people thought in terms of evolution... great apes were often confused with humans" (p. 114); "gibbons are faithfully monogamous, unlike the great apes which are our closer relatives" (p. 126).}}<ref>{{Cite journal |last=Grehan |first=J. R. |year=2006 |title=Mona Lisa smile: the morphological enigma of human and great ape evolution |journal=Anatomical Record |volume=289B |pages=139–157 |doi=10.1002/ar.b.20107 |pmid=16865704 |issue=4 |doi-access=free}}</ref><ref name=Benton2005p371/>
 
Kera (secara kolektif disebut '''Hominoidea''' {{IPAc-en|h|ɒ|m|ᵻ|ˈ|n|ɔɪ|d|i|.|ə}}) adalah [[Klad|klade]] [[Simiiformes|simian]] [[Dunia Lama]] yang berasal dari sub-Sahara [[Afrika]] dan [[Asia Tenggara]] (meskipun mereka lebih tersebar luas di Afrika, sebagian besar Asia, dan juga Eropa pada masa prasejarah), yang bersama-sama dengan kelompok saudaranya yaitu [[Cercopithecidae]] membentuk klade [[catarrhini]], yang secara kladistik menempatkan mereka sebagai [[monyet]] (meskipun hal ini masih menjadi bahan perdebatan). Kera tidak memiliki ekor akibat mutasi gen TBXT.<ref>{{Cite journal|last1=Xia|first1=Bo|last2=Zhang|first2=Weimin|last3=Wudzinska|first3=Aleksandra|last4=Huang|first4=Emily|last5=Brosh|first5=Ran|last6=Pour|first6=Maayan|last7=Miller|first7=Alexander|last8=Dasen|first8=Jeremy S.|last9=Maurano|first9=Matthew T.|date=2021-09-16|title=The genetic basis of tail-loss evolution in humans and apes|url=http://biorxiv.org/lookup/doi/10.1101/2021.09.14.460388|language=en|doi=10.1101/2021.09.14.460388|last10=Kim|first10=Sang Y.|last11=Boeke|first11=Jef D.|s2cid=237550433}}</ref> Dalam penggunaan tradisional dan non-ilmiah, istilah "kera" dapat mencakup [[primata]] tak berekor yang secara taksonomi dianggap sebagai Cercopithecidae (seperti kera Barbary dan [[Yaki|kera hitam]]), dan oleh karenanya tidak sama dengan [[takson]] ilmiah [[Hominoidea]]. Terdapat dua cabang yang masih ada dari superfamili Hominoidea yaitu [[ungka]], atau kera kecil; dan [[Hominidae|hominid]], atau kera besar.
Kecuali gorila dan manusia, hominoid adalah pemanjat pohon yang gesit. Kera memakan berbagai makanan nabati dan hewani, dengan sebagian besar makanannya adalah makanan nabati, yang dapat mencakup buah-buahan, daun, batang, akar dan biji-bijian, termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan manusia terkadang secara substansial berbeda dari hominoid lain karena perkembangan teknologi dan habitat yang luas. Manusia adalah spesies hominoid yang paling banyak jumlahnya, bahkan melebihi semua primata lain dengan faktor beberapa ribu banding satu.
* Famili [[Hylobatidae]], kera kecil, mencakup empat genera dan total 20 spesies owa[[ungka]], termasuk owaungka lar dan [[siamang]], semuanya asli [[Asia]]. Mereka sangat arboreal dan [[bipedal]] di tanah. Mereka memiliki tubuh yang lebih ringan dan kelompok sosial yang lebih kecil daripada kera besar.
* Famili [[Hominidae]] (''hominid''), yakni kera besar, mencakup empat genera yang terdiri dari tiga spesies orangutan[[orang utan]] yang masih ada dan subspesiesnya, dua spesies [[gorila]] yang masih ada dan subspesiesnya, dua spesies panin yang masih ada ([[bonobo]] dan [[simpanse]]) dan subspesiesnya, dan [[manusia]] dalam satu subspesies yang masih ada.{{Sfn|Dixson|1981|pp=13}}{{efn|name=DawkinsUse1|Although Dawkins is clear that he uses "apes" for Hominoidea, he also uses "great apes" in ways which exclude humans. Thus in {{Harvnb|Dawkins|2005}}: "Long before people thought in terms of evolution... great apes were often confused with humans" (p. 114); "gibbons are faithfully monogamous, unlike the great apes which are our closer relatives" (p. 126).}}<ref>{{Cite journal |last=Grehan |first=J. R. |year=2006 |title=Mona Lisa smile: the morphological enigma of human and great ape evolution |journal=Anatomical Record |volume=289B |pages=139–157 |doi=10.1002/ar.b.20107 |pmid=16865704 |issue=4 |doi-access=free}}</ref><ref name="Benton2005p371" />
 
KecualiSelain gorila dan manusia, hominoid adalah pemanjat [[pohon]] yang gesitlincah. Kera memakan berbagai makanan nabati dan hewani, dengan sebagian besar makanannya adalah makanan nabati, yang dapat mencakup buah-buahan, daun, batang, akar dan biji-bijian, termasuk kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan manusia terkadang secara substansial berbeda dari hominoid lain karena perkembangan teknologi dan habitat yang luas. Manusia adalah spesies hominoid yang paling banyak jumlahnya, bahkan melebihi semua primata lain dengan faktor beberapa ribu banding satu.
Semua hominoid non-manusia langka dan terancam punah. Owa hoolock timur adalah yang paling tidak terancam, hanya rentan terhadap kepunahan. Lima spesies owa terancam punah, demikian juga semua spesies orangutan dan gorila. Spesies yang tersisa terancam punah. Ancaman utama bagi sebagian besar spesies yang terancam punah adalah hilangnya habitat hutan hujan tropis, meskipun beberapa populasi semakin terancam oleh perburuan daging hewan liar. Kera besar Afrika juga menghadapi ancaman dari virus Ebola. Saat ini dianggap sebagai ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup kera Afrika, infeksi Ebola bertanggung jawab atas kematian setidaknya sepertiga dari semua gorila dan simpanse sejak tahun 1990.<ref>{{cite news |url=https://www.independent.co.uk/news/world/africa/ebola-virus-has-killed-a-third-of-the-worlds-gorillas-and-chimpanzees--and-could-pose-greatest-threat-to-their-survival-conservationists-warn-9998386.html |title=Ebola virus 'has killed a third of world's gorillas and chimpanzees' – and could pose greatest threat to their survival, conservationists warn |last=Rush |first=J. |date=23 Januari 2015 |work=The Independent |access-date=26 Maret 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150330035716/http://www.independent.co.uk/news/world/africa/ebola-virus-has-killed-a-third-of-the-worlds-gorillas-and-chimpanzees--and-could-pose-greatest-threat-to-their-survival-conservationists-warn-9998386.html |archive-date=30 Maret 2015 |url-status=dead}}</ref>
 
Semua hominoid non-manusia langka dan terancam [[Kepunahan|punah]]. OwaUngka hoolock timur adalah yang paling tidak terancam, hanya dikategorikan rentan terhadap kepunahan. Lima spesies owaungka sangat terancam punah, demikian jugapula semua spesies orangutanorang utan dan gorila. Spesies ungka yang tersisa, bonobo, dan keempat spesies simpanse terancam punah. Ancaman utama bagi sebagian besar spesies yang terancam punah adalah hilangnya habitat hutan hujan tropis, meskipun beberapa populasi semakin terancam lebih jauh oleh perburuan daging hewan liar. Kera besar di Afrika juga menghadapi ancaman dari [[Ebolavirus|virus Ebolaebola]]. SaatVirus yang saat ini dianggap sebagai ancaman terbesar bagi kelangsungan hidup kera di Afrika, infeksi Ebolaini bertanggung jawab atas kematian setidaknya sepertiga dari semua gorila dan simpanse sejak tahun 1990.<ref>{{cite news |url=https://www.independent.co.uk/news/world/africa/ebola-virus-has-killed-a-third-of-the-worlds-gorillas-and-chimpanzees--and-could-pose-greatest-threat-to-their-survival-conservationists-warn-9998386.html |title=Ebola virus 'has killed a third of world's gorillas and chimpanzees' – and could pose greatest threat to their survival, conservationists warn |last=Rush |first=J. |date=23 Januari 2015 |work=The Independent |access-date=26 Maret 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150330035716/http://www.independent.co.uk/news/world/africa/ebola-virus-has-killed-a-third-of-the-worlds-gorillas-and-chimpanzees--and-could-pose-greatest-threat-to-their-survival-conservationists-warn-9998386.html |archive-date=30 Maret 2015 |url-status=dead}}</ref>
 
== Lihat pula ==