Pakubuwana X: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syah7 (bicara | kontrib)
Maulana.AN (bicara | kontrib)
k Penambahan isi
Baris 77:
 
Di bidang kesenian, Pakubuwana X menciptakan ''Gendhing Panembrama,'' sebuah gending yang sering dipertunjukkan dalam acara pemberian penghargaan tanda jasa dari negara-negara sahabat. Selain itu, gending ini juga sebagai wujud legitimasi kekuasaan Pakubawana X sebagai penguasa Kesunanan Surakarta di tengah pembatasan kekuasaan raja oleh pemerintah Hindia Belanda dan juga sebagai wujud perlawanan melalui [[Karawitan|seni karawitan]].<ref>{{Cite journal|last=Daryanto|first=Joko|last2=Rustopo|first2=Rustopo|last3=Sunarto|first3=Bambang|date=2021-06-07|title=Gendhing, King, and Events: The Creation of Gendhing Panembrama During Pakubuwana X|url=https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/29099|journal=Harmonia: Journal of Arts Research and Education|language=en|volume=21|issue=1|pages=23–34|doi=10.15294/harmonia.v21i1.29099|issn=2541-2426}}</ref>
 
=== Perubahan birokrasi ===
Pada masa Pakubuwana X berkuasa, birokrasi pemerintahan di Kasunanan Surakarta mengalami perubahan. Fungsi dari masing-masing institusi yang berada di keraton mengalami tersebut, yaitu:<ref>{{Cite journal|last=Prasadana|first=Muhammad Anggie Farizqi|last2=Gunawan|first2=Hendri|date=2019-06-17|title=Keruntuhan Birokrasi Tradisional di Kasunanan Surakarta|url=http://handep.kemdikbud.go.id/index.php/handep/article/view/36|journal=Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya|language=id|volume=2|issue=2|pages=193|doi=10.33652/handep.v2i2.36|issn=2684-7256}}</ref>
 
# ''Reh Kasentanan'', bertugas melayani raja, permaisuri, serta anak raja
# ''Reh Kanayakan'', bertugas melayani para [[abdi dalem]] kerajaan
# Lembaga yang mengurusi keuangan istana
# Lembaga yang mengurusi yayasan, rumah tinggi istana, perlengkapan istana, dan kegiatan istana yang lain. Misalnya ''wisudan'' dan ''manten''
# Lembaga yang mengurusi tanah pamijen keraton dan pembangunan di lingkungan istana
 
Pada masa pemerintahannya juga dibentuk sebuah Dewan Pertimbangan (''raad'') yang bertugas mendampingi raja beserta para abdi dalem dalam menjalankan pemerintahan. Ketiga dewan tersebut adalah sebagai berikut:
 
# ''Dewan Bale Agung'', bertugas memberikan pertimbangan dan saran terhadap rancangan peratura yang hendak dikeluarkan
# ''Dewan Karaton'', dewan ini dibentuk khusus untuk kepentingan raja yang bertugas mengajukan usul dan mempertimbangkan hasil keputusan
# ''Dewan Kepatihan'', bertugas memberi pertimbangan atas segala keputusan ''Dewan Bale Agung'' yang telah mendapat peninjauan dari ''Dewan Karaton''
 
==Gelar==