Marutea Sud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Istifai (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 42:
 
== Sejarah ==
Orang Eropa pertama yang tercatat melihat atol ini adalah penjelajah [[Spanyol]], [[Pedro Fernandes De Queiros|Pedro Fernández de Quirós]], pada 4 Februari 1606. Dia menyebutnya ''San Telmo''. Nama Spanyol lainnya adalah ''San Blas'', yang diberikan oleh kapten de Quiros Diego de Prado y Tovar, dan ''Corral de Agua'' ditemukan di beberapa [[peta]] kontemporer (dalam [[bahasa Spanyol]], kandang air).<ref>Kelly, Celsus, O.F.M. ''La Austrialia del Espiritu Santo. The Journal of Fray Martín de Munilla O.F.M. and other documents relating to the Voyage of Pedro Fernández de Quirós to the South Sea (1605–1606) and the Franciscan Missionary Plan (1617–1627)'' Cambridge, 1966, p.39, 62.</ref> Marutea kemudian dieksplorasi oleh [[Edward Edwards (perwira angkatan laut Kerajaan Britania)|Edward Edwards]], ketika dia sedang mencari pemberontak [[HMS Bounty]] pada tahun 1791. Edwards menamainya "''Lord Hood''".
 
Menurut Laksamana [[Rusia]], [[Adam Johann von Krusenstern]], Marutea pernah dihuni oleh orang [[Orang Polinesia|Polinesia kuno]]. Pelaut [[Inggris]], [[Frederick William Beechey]] menemukan gubuk berdinding batu di atasnya pada tahun 1825. Sebuah lapangan terbang pribadi dibangun pada tahun 1993.