Teraformasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
=Sejarah=
Awal pemikiran dari Terraform] secara [[sains]] berasal dari [[Carl Sagan]], yang berimajinasi bahwa dengan mengirim [[alga]] ke planet [[Venus]] akan mengurangi jumlah [[karbon dioksida]] dari [[atmosfer]] planet tersebut. Idenya ditulis di [[majalah]] Science tahun 1961. Kondisi [[atmosfer bumi]] 3 milyar tahun lalu juga memiliki banyak kandungan gas [[karbon dioksida]], namun dengan kemunculan [[alga biru]] dan [[uap air]], mengubah atmosfer bumi dengan begitu drastis.
Di tahun 1985, [[Martyn J. Fogg]] mempublikasikan beberapa artikel tentang [[Terraform]]. Di tahun 1991, ia juga menjadi editor full time tentang rubrik [[Terraform]] di [[Journal of the British Interplanetary Society]], dan di tahun 1985 ia mempublikasikan buku berjudul [[Terraforming: Engineering Planetary Environments]]. Ia membagi subjek ilmu Terraform menjadi 4:
Baris 25 ⟶ 26:
[[Fogg]] menyatakan bahwa [[planet Mars]] dulunya terdapat kehidupan, tetapi tidak lagi dikategorikan dengan tiga definisi yang ia sebut di atas, hanya bisa dilakukan Terraform tingkat tinggi.
=Yang Diperlukan Untuk Menyokong Kehidupan=
Persyaratan absolut untuk menciptakan kehidupan adalah [[sumber energi]], tetapi hal penting lainnya dalam menciptakan suatu kehidupan di suatu planet adalah faktor [[geofisika]], [[geokimia]], dan [[astrofisika]] yang harus diketahui terlebih dahulu sebelum dinyatakan mampu menyokong kehidupan. Syarat suatu planet bisa mendukung kehidupan adalah:
*Memiliki [[bintang]] yang jaraknya cukup dengan perbandingan dengan [[energi]] yang dikeluarkan bintang tersebut.
*Sudah ada selama miliaran tahun untuk memberi kesempatan pada planet tersebut untuk membentuk suatu keadaan yang sedikit menyokong kehidupan, dan mungkin menciptakan kehidupannya sendiri.
*Memancarkan cukup [[radiasi ultra violet]] untuk memulai dinamika atmosfer untuk menciptakan formasi [[ozon]], tetapi tidak terlalu banyak [[ionisasi]] yang bisa membunuh kehidupan.
*[[Air]] ada pada permukaannya. [[Air]] adalah sumber utama kehidupan.
*Planet itu memiliki rasio massa dan volum yang cukup. Planet yang memiliki rasio massa dan volum yang terlalu kecil memiliki [[gravitasi]] yang terlalu rendah yang membuat keberadaan [[atmosfer]] menjadi hampir tidak mungkin. Kandungan [[atmosfer]] juga memainkan peranan penting untuk menciptakan materi [[biokimia]] dasar, [[insulasi]], dan transfer [[kalor]] dari permukaan. [[Insulasi]] dan transfer [[kalor]] penting untuk mempertahankan [[temperatur]] bagian [[planet]] ketika tidak disinari [[cahaya bintang]] (perhatikan [[bulan]] yang suhu permukaannya tinggi ketika disinari [[cahaya matahari]] namun sangat dingin pada bagian lainnya yang tidak disinari [[matahari]]). Keadaan atmosfer juga penting untuk perlindungan terhadap serangan dari [[luar angkasa]], dalam bentuk materi ([[meteor]]) ataupun [[energi]] ([[radiasi]]).
*Memiliki empat elemen yang vital bagi kehidupan di bumi: [[Karbon]], [[Hidrogen]], [[Oksigen]], dan [[Nitrogen]].
=Beberapa Contoh Benda Langit Yang Mungkin Bisa Dijadikan Sasaran Terraform=
;[[Mars]] :
Kandidat terbaik, meski masih diperdebatkan bahwa berapa lama [[iklim]] yang telah berubah bisa dipertahankan setelah dilakukan Terraform. Sangat mungkin bahwa [[Mars]] dengan skala waktu [[geologi]]nya, entah dalam setiap puluhan atau ratusan juta tahun, bisa kehilangan [[atmosfer]] dan unsur [[air]]nya lagi. Tapi diyakini bahwa [[Mars]] mungkin pernah memiliki [[lingkungan]] seperti [[Bumi]], dengan [[atmosfer]] yang lebih tebal dan keberadaan [[air]] yang melimpah yang telah hilang selama ratusan juta tahun berjalan. Mekanisme yang pasti tentang kehilangan itu belum diketahui, meski sejumlah mekanisme hipotetis telah diajukan. Kurangnya [[magnetosfer]] memungkinkan [[angin matahari]] mengerosi [[atmosfer]], dan [[gravitasi]] yang relatif lebih rendah mempercepat menipisnya [[atmosfer]] [[Mars]]. Dan sedikitnya aktifitas [[lempeng tektonik]] adalah kemungkinan lainnya yang mencegah proses [[daur ulang]] [[atmosfer]] dengan [[gas]] yang terkurung di dalam perut [[Mars]].
Inti [[Planet Mars]] tersusun terutama oleh [[besi]], yang memungkinkan terbentuknya [[magnetosfer]] seperti [[bumi]]. Tetapi dengan mendinginnya [[inti planet]] Mars mengakibatkan [[magnetosfer]] menipis. Hal ini juga mungkin menyebabkan permukaan [[planet Mars]] miskin [[aktifitas geologi]] yang menyebabkan permukaannya lebih dingin dari pada [[bumi]]. Memanaskan kembali inti [[Mars]] mungkin menjadi solusi. Salah satu cara, yang belum diketahui keberhasilannya karena belum dicoba, adalah menempatkan [[lup]] raksasa di [[luar angkasa]] untuk memanaskan inti [[planet Mars]]. Tetapi tetap saja ini belum terbukti keberhasilannya dan hanya usul.
Terraform pada [[Mars]] adalah tentang tiga hal besar: membangun [[atmosfer]] yang lebih tebal, mengurangi kadar [[karbon dioksida]] pada [[atmosfernya]], dan memanaskan inti [[planet Mars]].
;[[Venus]] :
Terraform pada [[Venus]] melibatkan dua hal besar: menghilangkan ketebalan [[atmosfer]] planet yang mencapai 9 MPa dan mengurangi [[suhu]] tinggi dari [[planet]] tersebut. Sebagian besar [[atmosfer]] [[planet Venus]] terdiri dari [[karbon dioksida]], yang menyebabkan tingginya [[suhu]] permukaan, mencapai 500 derajat celcius. Kedua tujuan cukup berkorelasi.
;[[Europa]] :
[[Europa]] adalah [[bulan]] dari [[Jupiter]], kandidat potensial sasaran terraform. Satu manfaatnya adalah keberadaan [[air]] yang cukup jelas yang dengan sangat jelas mampu menyokong [[kehidupan]]. Kesulitannya adalah, [[Europa]] berada di tengah-tengah [[sabuk radiasi]] [[Jupiter]] yang besar, dan [[manusia]] bisa mati oleh [[radiasi]] tersebut dalam sepuluh menit. Diperlukan pemantul [[radiasi]] yang sangat besar, yang saat ini belum bisa dilakukan. [[Europa]] juga membutuhkan suplai oksigen, yang mungkin bisa didapatkan dari [[elektrolisis]] [[air]] pada permukaannya.
== Catatan kaki ==
|