Aforestasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 9:
=== Afrika Utara ===
Di [[Afrika Utara]], [[Proyek Hutan Sahara]] bergerak bersamaan dengan proyek [[rumah tanaman air laut]] telah diusulkan. Beberapa proyek juga telah diluncurkan di negara seperti [[Senegal]] untuk membalikkan [[desertifikasi]]. Hingga tahun 2010, para pemimpin negara-negara di Afrika berdiskusi untuk menggambungkan [[sumber daya alam]] nasional untuk meningkatkan efektivitas proyek.<ref>{{cite web |url=http://www.afriqueavenir.org/en/2010/06/17/african-leaders-discuss-great-green-wall-project-in-chadian-capital/ |archiveurl=https://web.archive.org/web/20100718235403/http://www.afriqueavenir.org/en/2010/06/17/african-leaders-discuss-great-green-wall-project-in-chadian-capital/ |archivedate=2010-07-18 |title=Combining of green walls |publisher=Afriqueavenir.org |date= |accessdate=2012-08-26 |dead-url=no }}</ref> Proyek lain seperti [[Proyek Pembangunan Terintegerasi Keita]] di [[Niger]] telah dilakukan pada masa lalu dan mampu membalikan desertifikasi.
=== Eropa ===
Baris 21:
=== Iran ===
[[Iran]] dikategorikan sebagai wilayah dengan area hutan yang sedikit; hanya 7% dari total luas lahan di negara tersebut. Dan luas hutan yang sebenarnya adalah lebih sedikit karena beberapa hutan merupakan [[hutan sekunder]] yang ditumbuhi pohon penghasil bahan pertanian seperti [[oak]], [[almond]], dan [[pistachio]].<ref name="Stanturf">{{cite book|last1= Stanturf|first1 = John A.|first2 = Palle|last2 = Madsen|year =2004|title = Restoration of Boreal and Temperate Forests|publisher = CRC Press|pages = 569|isbn = 1-56670-635-1}}</ref> Karena karakteristik tanah di Iran yang berbatu dan cenderung kering menjadikan hutan sulit untuk tumbuh.<ref name="Stanturf"/> Sehingga usaha aforestasi dilakukan dengan [[introduksi spesies]] dari luar,<ref name="Stanturf"/> yang mengakibatkan [[kerusakan habitat]] alami [[flora]] dan [[fauna]] lokal, mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati setempat.<ref name="Wilson">{{cite book|last1 = Wilson|first1 = E. O.|year = 2002|title = The Future of Life|publisher = Vintage|isbn = 0-679-76811-4}}</ref>
== Lihat pula ==
|