Vietnam Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 92:
[[File:Ngo Dinh Diem at Washington - ARC 542189.jpg|thumb|Presiden Amerika Serikat [[Dwight D. Eisenhower]] dan Sekretaris Negara [[John Foster Dulles]] menyambut Presiden Republik Vietnam [[Ngô Đình Diệm]] di Washington DC, 8 Mei 1957]]
Pada Juli 1955, Diệm mengumumkan dalam sebuah siaran bahwa Vietnam Selatan tidak akan berpartisipasi dalam pemilihan yang ditentukan dalam Kesepakatan Jenewa.<ref name="Cheng1997p11">{{Cite book |last=Ang Cheng Guan |url=https://books.google.com/books?id=2ONOHIXGnrEC |title=Vietnamese Communists' Relations with China and the Second Indochina War (1956–62) |publisher=McFarland |year=1997 |isbn=978-0-7864-0404-9 |location=Jefferson, North Carolina |page=[https://books.google.com/books?id=2ONOHIXGnrEC&pg=PA11 11] |access-date=5 August 2016 |archive-date=13 July 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170713153945/https://books.google.com/books?id=2ONOHIXGnrEC |url-status=live }}</ref> dan karena delegasi Saigon tidak menandatangani Kesepakatan Jenewa, mereka tidak terikat olehnya<ref name="Cheng1997p11" />- meskipun telah menjadi bagian dari Uni Prancis,<ref>Hammer, Ellen J. "The Bao Dai Experiment." ''Pacific Affairs'', vol. 23, no. 1, Pacific Affairs, University of British Columbia, 1950, p. 55, <nowiki>https://doi.org/10.2307/2753754</nowiki>.</ref> yang juga terikat oleh Kesepakatan.<ref>"Geneva Agreements 20–21 July 1954" (PDF). ''[[United Nations]]''. 1954.</ref> Diệm juga mengklaim pemerintah komunis di Utara menciptakan kondisi yang membuat pemilihan yang adil tidak mungkin terjadi di wilayah itu.<ref>[https://books.google.com/books?id=KaootJV5BR4C&pg=PA8&dq=Unheralded+victory+Poland&hl=en&sa=X&ei=bnPET6WADZSo8AS086WeCw&ved=0CDIQ6AEwAA#v=onepage&q&f=false Unheralded Victory: The Defeat Of The Viet Cong And The North Vietnamese ... – Mark William Woodruff – Google Books<!-- Bot generated title -->] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20160624064844/https://books.google.com/books?id=KaootJV5BR4C&pg=PA8&dq=Unheralded+victory+Poland&hl=en&sa=X&ei=bnPET6WADZSo8AS086WeCw&ved=0CDIQ6AEwAA |date=24 June 2016}}</ref>
 
{{geo-stub}}
Diệm mengadakan referendum pada 23 Oktober 1955 untuk menentukan masa depan negara. ia meminta para pemilih untuk menyetujui sebuah sistem pemerintahan republik, sehingga mencopot Bảo Đại sebagai kepala negara. Jajak pendapat diawasi oleh adik laki-lakinya, [[Ngô Đình Nhu]]. Diệm dikreditkan dengan 98 persen suara. Di banyak distrik, ada lebih banyak suara untuk menghapus [[Bảo Đại]] daripada pemilih terdaftar (misalnya, di Saigon, 133% dari populasi terdaftar dilaporkan memilih untuk menghapus Bảo Đại). Penasihat Amerikanya telah merekomendasikan margin kemenangan yang lebih sederhana yaitu "60 hingga 70 persen". Akan tetapi, Diệm memandang pemilihan tersebut sebagai ujian otoritas.<ref name="Karnow">{{Cite book |last=Karnow |first=Stanley |title=Vietnam: A History |publisher=Penguin Books |year=1997 |isbn=0-670-84218-4}}</ref>{{rp|239}} Pada tanggal 26 Oktober 1955, Diệm menyatakan dirinya sebagai presiden Republik Vietnam yang baru diproklamasikan.<ref name="historyplace">{{Cite web |title=The Vietnam War: Seeds of Conflict: 1945–1960 |url=http://www.historyplace.com/unitedstates/vietnam/index-1945.html |access-date=30 September 2019 |website=historyplace.com |archive-date=17 December 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081217062228/http://www.historyplace.com/unitedstates/vietnam/index-1945.html |url-status=live }}</ref> Prancis, yang membutuhkan pasukan untuk berperang di Aljazair dan semakin dikesampingkan oleh Amerika Serikat benar-benar mundur dari Vietnam pada April 1956.<ref name=historyplace/>
 
[[Kesepakatan Jenewa]] menjanjikan pemilihan pada tahun 1956 untuk menentukan pemerintahan nasional bagi Vietnam yang bersatu. Pada tahun 1957, pengamat independen dari India, Polandia, dan Kanada yang mewakili ''[[International Control Commission]]'' (ICC) menyatakan bahwa pemilihan yang adil dan tidak memihak tidak mungkin dilakukan, melaporkan bahwa baik Vietnam Selatan maupun Utara, keduanya tidak menghormati perjanjian gencatan senjata:<ref>{{Cite book |last=Woodruff |first=Mark |title=Unheralded Victory: The Defeat of The Viet Cong and The North Vietnamese |publisher=Presidio Press |year=2005 |isbn=0-8914-1866-0 |page=6}}</ref> "Pemilu pun tidak diadakan. Vietnam Selatan, yang belum menandatangani Kesepakatan Jenewa, tidak percaya bahwa Komunis di Vietnam Utara akan mengizinkan pemilihan yang adil. Pada bulan Januari 1957, ICC setuju dengan persepsi ini, melaporkan bahwa baik Vietnam Selatan maupun Utara tidak menghormati gencatan senjata yang telah disepakati. Dengan perginya Prancis, kembali ke perebutan kekuasaan tradisional antara utara dan selatan telah dimulai lagi."
 
==Referensi==