Hidung berair: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat artikel |
Menyunting artikel |
||
Baris 2:
== Tanda dan Gejala ==
Hidung berair dicirikan oleh banyaknya jumlah lendir yang dihasilkan oleh selaput lendir di lubang hidung. Selaput tersebut memproduksi lendir lebih cepat dibanding yang bisa diproses. Akibatnya, terjadi penumpukan lendir di dalam rongga hidung. Penumpukan lendir tersebut menyebabkan tertutupnya jalur udara sehingga menganggu proses bernafas melalui hidung. Udara yang terperangkap di rongga hidung, tepatnya [[Sinus (anatomi)|sinus]], tidak bisa dikeluarkan dan menekan area tersebut. Kondisi ini memicu sakit kepala atau nyeri. Tersumbatnya aliran sinus juga dapat menyebabkan sinusitis. Jika lendir mengalir ke bagian belakang tenggorokan melalui [[Saluran Eustachi|saluran eustachius]], maka memicu terjadinya [[Otalgia|sakit telinga]] atau infeksi telinga.
== Referensi ==
|