Pinokio dan Peri Biru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: clean up |
Dilla21019 (bicara | kontrib) k Pinokio dan Peri Biru |
||
Baris 1:
{{Infobox Television
| name = Pinokio dan Peri Biru
| caption =
| director =
| creator = [[Tripar Multivision Plus]]
| developer =
| presenter =
| starring = {{Plainlist|
* [[Rio Bhaskara]]▼
* [[Marini Zumarnis]]
* [[Lenna Tan]]
* [[Ricky Harun]]
* [[Georgiana Claudie Wait]]
▲* [[Rio Bhaskara]]
* [[Baby Gracia]]
* [[El Manik]]
* [[Rendy Septino]]
* [[Aditya Firmansyah]]
Baris 52 ⟶ 53:
}}
'''Pinokio dan Peri Biru'''
== Sinopsis ==
PINOKIO ([[Ricky Harun]]) adalah seorang anak yang manis, baik hati, agak keras dan tegar. Pinokio adalah sepotong kayu yang bisu. Pinokio memiliki kaki, tangan, hidung, mata, dan Telinga. Pinokio hidup dan diberi nyawa oleh PERI BIRU ([[Marini Zumarnis]]) dan tinggal bersama pemahat boneka kayu, PAK SIRAN ([[El Manik]]). Dan Pinokio hidup seolah-olah Manusia. Peri Biru menginginkan dan mengharapkan Pinokio menjadi manusia sejati.
Setelah Pinokio dijadikan manusia oleh Peri Biru dan tinggal bersama Pak Siran, Pinokio disekolahkan di sebuah sekolah elit. Dari sekian teman sekolah yang mengucilkannya, ada satu siswa yang bersimpati padanya. Dia adalah DINDA ([[Georgiana Claudie Wait]]), sang teman kenalan. Kehadiran JODI ([[Rendy Septino]]), pacar Dinda yang pencemburu, menilai Pinokio sebagai ancaman dalam hubungannya. Hal itu membuat Pinokio mendapat intimidasi dari Jodi. Penderitaan Pinokio berlanjut lagi di sekolah karena TIKA ([[Baby Gracia]]), teman sekolahnya, tidak suka kepada dia. Ditambah kehadiran PERI MERAH ([[Lenna Tan]]), peri jahat di negeri peri, yang suka mengintimidasi Pinokio. Pinokio lantas dihukum dengan diketahui berbuat nakal. Penderitaan Pinokio di sekolah semakin berlanjut karena kehadiran DIMAS ([[Aditya Firmansyah]]).
Sejak saat itu hidup Pinokio sempat terlunta-lunta. Sampai kemudian ia bertemu PAK ISHAK ([[Aldi Bragi]]), manajer toko kerajinan kayu. Pak Ishak bersimpati pada sosok Pinokio dan banyak belajar tentang karier darinya.
| |||