Very Idham Henyansyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
'''Very Idham Henyansyah''', atau dikenal dengan panggilan '''Ryan''' alias '''Ryan Jombang''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]|1|2|1978}}) adalah seorang pelaku [[pembunuhan berantai]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan Jombang. Kasusnya mulai terungkap setelah penemuan mayat [[mutilasi|termutilasi]] di Jakarta. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap pula bahwa Ryan telah melakukan beberapa pembunuhan lainnya dan dia mengubur para korban di halaman belakang rumahnya di Jombang. Atas kejahatannya, ia dijatuhi hukuman penjara
 
== KehidupanRiwayat pribadiHidup ==
 
=== Masa kecil ===
Ryan adalah [[bungsu]] dari dua bersaudara. Kakaknya Mulyo Wasis (44) adalah saudara satu ibu namun lain ayah. Sejak kecil Ryan lebih sering berpisah dengan kedua orangtuanya dan tinggal di [[pesantren]]. Ayah Ryan, Ahmad Maskur, pensiunan [[satpam]] sebuah [[pabrik]] [[gula]] dan Kasiatun, istrinya, lebih suka tinggal di rumah kakaknya, Mulyo Wasis.
 
Perilaku Ryan banyak berubah ketika ia duduk di bangku [[SMP]]. Dia lebih banyak menekuni kegiatan [[perempuan]] seperti [[tari|menari]] dan berdandan. Di sekolah Ryan dikenal lebih dekat dan lebih banyak berteman dengan perempuan, dia juga banyak terlibat kegiatan [[kesenian]], terutama menari. Namun demikian Ryan dikenal cerdas, cekatan, dan pandai bergaul.<ref name="berubah">{{Cite news|url=http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/25/01115357/ryan.mulai.berubah.sejak.di.smp |title=Ryan mulai berubah sejak di SMP |access-date=2008-07-29 |archive-date=2008-07-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080730084406/http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/25/01115357/ryan.mulai.berubah.sejak.di.smp |dead-url=yes |work=[[Kompas.com]] }}</ref>
 
=== Kehidupan di Jakarta ===
Ryan sempat menjadi siswa [[sekolah]] [[favorit]], [[SMA Negeri I1 Jombang]]. Namun di sana sifat dan sikapnya kian labil. Dia hanya bertahan satu bulan lalu pindah ke SMA Kabuh dan bertahan satu semester, sebelum akhirnya pindah ke SMA Negeri III3 Jombang. Di sana Ryan juga hanya bertahan sebulan, lalu pindah ke Jakarta.
 
Di Jakarta, ia merasa lebih diterima dan bertemu dengan kalangan [[homoseksual]] dari kalangan menengah ke atas.<ref name="berubah"/> Di ibu kota Ryan kerap berpindah-pindah tempat tinggal. Ia pernah tinggal di beberapa kamar [[kos]] atau kamar [[apartemen]] dengan harga sewa tinggi. Apartemen tempat Ryan membunuh dan memutilasi Heri Santoso adalah apartemen bertipe [[studio]] (hanya satu ruangan) dengan harga sewa Rp. 1 juta per bulan. Sebelumnya ia bahkan pernah tinggal di tempat kos dengan harga sewa Rp. 2,6 juta per bulannya.<ref>[http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/24/15595535/menyusuri.jejak.ryan.di.jakarta Menyusuri jejak ryan di Jakarta]</ref>