Seto Mulyadi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
YudhaTohjoyo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah alternatif bernama [[Homeschooling]] Kak Seto. '''HSKS''' begitu singkatannya, merupakan lembaga [[pendidikan|pendidikan alternatif]] yang menjadi salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Sesuai dengan visinya, yaitu menyediakan program pendidikan bagi anak agar memiliki keterampilan, ''life skill'', dan karakter yang kukuh sebagai calon pemimpin bangsa pada masa depan. Homeschooling Kak Seto terus berusaha meningkatkan standar kualitas pembelajaran sehingga proses belajar menjadi menyenangkan, memberikan materi pembelajaran yang terkini, serta menyediakan tutor - tutor dengan pengetahuan dan pengalaman profesional.
 
Homeschooling adalah sebuah sistem pendidikan atau pembelajaran yang diselenggarakan di rumah. Namun, Homeschooling Kak Seto adalah [[sekolah|sekolah alternatif]] yang menempatkan [[anak|anak-anak]] sebagai subjek dengan pendekatan secara “''at home''” atau di rumah. Dengan pendekatan “''at home''” inilah anak-anak merasa nyaman belajar karena mereka dapat belajar apapun sesuai dengan keinginannya. Kapan saja, dengananiapadengan siapa saja.di mana saja seperti Ia tengah berada di rumahnya. Jadi, meski disebut homeschooling, tidak berarti anak akan terus menerus belajar di rumah, tetapi anak-anak dapat belajar dengan kondisinya yang benar-benar nyaman dan menyenangkan seperti “''at home''”. ''Maka dalam sistem Homeschooling, jam pelajaran bersifat fleksibel: mulai dari bangun tidur sampai berangkat tidur kembali.
 
Beberapa alumni maupun siswa Homeschooling Kak Seto diantaranya: [[Dhea Seto]], [[Ayushita]], [[Hanggini Purinda Retto]], [[Nikita Willy]], [[Prilly Latuconsina]], [[Citra Scholastika]], [[Ray Prasetya]] dan [[Windah Basudara]].