Roald Dahl: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 101:
Roald mulai menulis di tahun [[1942]] setelah ia dipindah-tugaskan ke [[Washington]] sebagai Wakil Atase Udara. Tulisannya yang pertama pada [[1 Agustus]] [[1942]] terbit pada edisi Koran Sabtu Sore (''Saturday Evening Post'') berjudul "Ditembak Jatuh Diatas Libya", tulisan itu bercerita tentang kecelakaannya saat pesawat Gloster Gladiatornya jatuh. Artikel ini berawal ketika C.S. Forester, penulis Amerika, meminta Roald untuk menulis beberapa lelucon penerbangan dari RAF sehingga ia bisa mengembangkannya menjadi cerita. Namun saat Roald menyerahkan naskah artikelnya, Forester memutuskan untuk menerbitkan tulisan tersebut persis seperti aslinya. Judul artikel itu pada awalnya adalah ''"Gampang Sekali"'' - namun judul tersebut diganti dengan tujuan memberikan efek dramatis, padahal faktanya Roald tidak pernah "ditembak" saat jatuh di Libya.
 
Pada saat perang, Forester bekerja untuk Jasa Informasi Inggris (''British Information Service'') dan menulis [[propaganda]] "menyekutukan", yang ditulis untuk konsumsi rakyat Amerika. Pekerjaan yang disandangnya mengenalkan Roald akan aktifitasaktivitas mata-mata dan pada William Stephenson, seorang mata-mata yang lihai asal [[Kanada]] yang dikenal dengan nama samaran "Intrepid".
 
Selama masa perang, Roald memasok informasi intelejen dari Washington kepada Stephenson dan organisasinya, yang saat itu dikenal sebagai Badan Koordinasi Keamanan Inggris (''British Security Coordination''). Lalu Roald dikirim kembali ke Inggris, karena diduga melakukan prilaku yang tidak pantas oleh pegawai Kedutaan Inggris: "Aku di ''tendang'' oleh 'orang-orang atas'," katanya. Stephenson lalu mengirimnya kembali ke Washington - sekaligus menaikkan jabatannya. Setelah perang Roald menulis sebagian sejarah dari organisasi rahasia tersebut, Stephenson dan Roald tetap berteman baik dalam tahun-tahun selanjutnya setelah perang.