Al-Qur'an: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arisnur2506 (bicara | kontrib) k I just edited the some missing parts with the good articles |
k Membatalkan 3 suntingan by Arisnur2506 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
Baris 24:
'''Al-Qur'an''' atau '''Qur'an''' ({{lang-ar|القرآن|translit=al-Qurʾān}}), adalah sebuah [[kitab suci]] utama dalam agama [[Islam]], yang dipercayai [[Muslim]] bahwa kitab ini diturunkan oleh [[Allah]], yang diturunkan kepada nabi Islam [[Muhammad]].{{sfn|Nasr|2007}} Kitab ini terbagi ke dalam beberapa [[surah]] (bab) 114 surah dan setiap surahnya terbagi ke dalam beberapa [[ayat]]<ref>https://news.detik.com/berita/d-5322811/pengertian-dan-fungsi-al-quran-dalam-kehidupan-sehari-hari</ref>.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an difirmankan langsung oleh [[Allah]] kepada [[Muhammad]] melalui [[Malaikat]] [[Jibril]],<ref name=
</ref><ref>[http://tanzil.net/#trans/en.arberry/17:105 Quran 17:105]</ref> {{sfn|Nasr|2007}}<ref name = LivRlgP338>''Living Religions: An Encyclopaedia of the World's Faiths'', Mary Pat Fisher, 1997, page 338, I.B. Tauris Publishers.</ref><ref name = QuranC17V106>{{Cite quran|17|106|style=nosup}}</ref><ref>https://media.neliti.com/media/publications/178165-ID-sejarah-al-quran-uraian-analitis-kronolo.pdf</ref> Umat Muslim menghormati Al-Qur'an sebagai sebuah mukjizat terbesar Muhammad, sebagai salah satu tanda dari kenabian,<ref>{{cite book|last=Peters|first=F.E.|title=The Words and Will of God|year=2003|publisher=[[Princeton University Press]]|isbn=0-691-11461-7|pages=12–13}}</ref> dan merupakan puncak dari seluruh pesan suci (wahyu) yang diturunkan oleh Allah sejak [[Adam]] dan diakhiri dengan Muhammad.{{efn|[[Surah Ibrahim]]: 1, [[Surah Ar-Ra'd]]: 1, [[Surah Yunus]]: 108, [[Surah Al-'Ankabut]]: 49}} Kata "Quran" disebutkan sebanyak 70 kali di dalam Al-Qur'an itu sendiri.<ref name="Wheeler2002">{{cite book|author=Brannon M. Wheeler|title=Prophets in the Quran: An Introduction to the Quran and Muslim Exegesis|url=https://books.google.com/books?id=qIDZIep-GIQC|date=18 June 2002|publisher=A&C Black|isbn=978-0-8264-4957-3|page=2}}</ref>
Menurut ahli sejarah{{siapa}} beberapa [[sahabat Nabi]] memiliki tanggung jawab menuliskan kembali wahyu Tuhan berdasarkan apa yang telah sahabat lain hafalkan.<ref name="Donner-Companion">Donner, Fred, "The historical context" in McAuliffe, J. D. (ed.), ''The Cambridge Companion to the Qur'ān'' (Cambridge University Press, 2006), p. 31–33.</ref> Setelah kematian Muhammad, para sahabat segera menyusun dan menuliskan kembali hafalan wahyu mereka. Penyusunan kembali al-Qur'an ini diprakarsai oleh Khalifah [[Abu Bakar Ash-Shiddiq]] atas usulan dari [[Umar bin Khattab]] dengan persetujuan para sahabat senior.{{cn}}
Al-Qur’an menjelaskan sendiri bahwa isi dari Al-Qur’an adalah sebuah petunjuk. Terkadang juga dapat berisi cerita mengenai kisah bersejarah, dan menekankan pentingnya moral.{{sfn|
Seseorang yang menghafal isi Al-Qur'an disebut ''[[Hafiz]]''. Beberapa umat Muslim membacakan Al-Qur’an dengan [[tartil]].<ref>[https://tokohwanita.co.id/tartil-al-quran-juz-30-ibu-nyai-hannah-zamzami-lirboyo/ Tartil Juz 30], ''Tokoh Wanita''. Diakses 12 November 2022.</ref>{{vg}} Peraturan tata cara membaca al-Qur'an yan baik dan benar disebut sebagai ''[[tajwid]]''. Saat bulan suci [[Ramadan]], biasanya umat Muslim melengkapi hafalan Dan membaca Al-Qur’an mereka setelah melaksanakan shalat ''[[tarawih]]''. Untuk memahami makna dari al quran, umat Muslim menggunakan rujukan yang disebut ''[[tafsir]]''.<ref>Apocalypse And/or Metamorphosis – Page 81, Norman Oliver Brown – 1991</ref>
Baris 47:
== Nama dan definisi ==
{{Lihat pula|Nama lain Al-Qur'an}}
Meskipun kata Al-Qur'an adalah yang paling sering digunakan di dalam kitab suci tersebut untuk merujuknya—seperti di ayat ke-9 dari [
{{Teks quran blok |s=17
Baris 165:
* Pendapat pertama
Pendapat kelompok pertama meyakini seseorang diharuskan berwudhu sebelum menyentuh sebuah mushaf al-Qur'an. Hal ini berdasarkan tradisi dan interpretasi secara literal dari [
* Pendapat kedua
|