Pattimura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Angel Keleyan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 144:
Selama berkuasa di Maluku, Belanda sempat dibuat repot selama berbulan-bulan oleh kecerdikan Kapitan Pattimura yang pandai meramu strategi perang. Kompeni itu bahkan hampir menyerah jika bala bantuan dari Batavia tidak datang dengan cepat. Bahkan Belanda akan memberikan hadiah sebesar 1.000 gulden kepada pihak yang berhasil menangkap Pattimura.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-11-09|title=Perang Saparua: Penyebab, Tokoh, Jalannya Perlawanan, dan Akhir Halaman 2|url=https://www.kompas.com/stori/read/2021/11/09/100000679/perang-saparua-penyebab-tokoh-jalannya-perlawanan-dan-akhir|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-01-24}}</ref>
 
Namun begitulah takdir, perjuangan Pattimura harus berakhir oleh pengkhianatan rakyatnya sendiri, [[Lilibooi, Leihitu Barat, Maluku Tengah|raja dari negeri Lilibooi]],Pati Akoon, dan Tuwanakotta di [[Ambon]], Maluku, yang selama ini mati-matian dibelanya. Semua berawal dari [[Belanda]] yang mengetahui bahwa Negeri Lilibooi, menjalin hubungan Pela dengan Haria oleh karena itu Pemerintah Belanda berusaha mencari tau informasi tempat persembunyian Thomas Matulessy melalui Raja Lilibooi Tersebut.
Malam 11 November 1817, Pattimura dan pasukannya sedang berdiam di sebuah rumah di hutan booi. Tidak ada perbincangan apapun, mereka hanya diam termenung. Tiba-tiba terdengar keramaian di luar dan pintu terbuka oleh tendangan seseorang. Beberapa tentara merangsek masuk, mengarahkan senjata ke semua orang.