Angkatan Udara Turki: Perbedaan antara revisi

|unit_name= Angkatan Udara Türkiye Turki

|command_structure= [[Angkatan Bersenjata TürkiyeTurki]]

|battles= {{clist|title={{nobold|Daftar pertempuran}}|[[Perang Kemerdekaan TürkiyeTurki|Perang Kemerdekaan]]|[[Pemberontakan Ararat]]|[[Pemberontakan Dersim]]|[[Perang Korea]]|[[Pertempuran Tillyria]]|[[Invasi TürkiyeTurki ke Siprus|Invasi ke Siprus]]|[[Perang Teluk|Operasi Provide Comfort]]|[[Operasi Deliberate Force]]|[[Operasi Northern Watch]]|[[Operasi Allied Force]]|[[Operasi Enduring Freedom]]|[[:en:KurdishPemberontakan uprisingKurdi indi TurkeyTurki|Konflik Kurdi-TürkiyeTurki]]|[[:en:Turkey'sSerangan incursionTurki intoke northernIrak Iraqutara 2008|Operasi Irak Utara]]|[[Serangan Rojava 2019]]|[[Perang Saudara Suriah|Operasi Spring Shield]]}}

'''Angkatan Udara TürkiyeTurki''' ([[bahasa Turki]]: ''TürkiyeTürk Hava Kuvvetleri'') merupakan satu cabang dari [[Angkatan Bersenjata TürkiyeTurki]]. Ini merupakan salah satu [[angkatan udara]] tertua di dunia dan memiliki antara angkatan pesawat terbanyak dalam NATO . Dalam sejarah panjangnya, banyak pilot terhandal dan perintis penerbangan yang telah melayani dengan Angkatan Udara TürkiyeTurki, termasuk [[Sabiha Gökçen]], pilot wanita pertama di dunia. Dengan dukungan kemampuan pengisian minyak di udara jarak jauh, pesawat-pesawat tempur Angkatan Udara TürkiyeTurki bisa terlibat di dalam operasi dan pelatihan internasional di seluruh dunia.

Pada tahun 1998, Angkatan Bersenjata TürkiyeTurki mengumumkan program modernisasi senilai US$160 miliar selama periode dua puluh tahun di berbagai proyek.<ref>Economist Intelligence Unit:Turkey, p.22 (2005)</ref> Dana sebesar $45 miliar dialokasikan untuk perombakan Angkatan Udara TürkiyeTurki, dan termasuk komisioning pesawat tempur baru (terdiri dari [[TFX|TAI TFX]] dan [[Lockheed Martin F-35 Lightning II]]) dan helikopter (terdiri dari pengangkut berat, serang, angkat sedang dan umum ringan. helikopter tujuan).

Menurut [[Flight International]] ([[Flightglobal|Flightglobal.com]]) dan Institut ''International Institute for Strategic Studies'', Angkatan Udara TürkiyeTurki memiliki kekuatan aktif 50.000 personel militer dan mengoperasikan sekitar 1.248 pesawat berawak (2020).

Sejarah penerbangan militer Utsmaniyah dimulai antara Juni 1909<ref>{{Cite web|date=2013-12-07|title=Wayback Machine|url=http://www.turkeyswar.com/aviation.html|website=web.archive.org|access-date=2022-04-15|archive-date=2013-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20131207125505/http://www.turkeyswar.com/aviation.html|dead-url=unfit}}</ref> dan Juli 1911.<ref>{{Cite journal|last=Olson|first=Robert|date=2000|title=The Kurdish Rebellions of Sheikh Said (1925), Mt. Ararat (1930), and Dersim (1937-8): Their Impact on the Development of the Turkish Air Force and on Kurdish and Turkish Nationalism|url=https://www.jstor.org/stable/1571104|journal=Die Welt des Islams|volume=40|issue=1|pages=67–94|issn=0043-2539}}</ref> Pada tahun 1911 mantan komandan Tentara Aksi [[Mahmut Şevket Pasha]] berhasil mengirim beberapa perwira militer TürkiyeTurki ke sekolah penerbangan Bleriot Prancis. Pada tahun yang sama pembentukan angkatan udara TürkiyeTurki dipertimbangkan. Selama [[:en:Italoperang Italia-Turkish War|Perang Italia–TürkiyeTurki]] tahun 1911, [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] harus mengakui kelemahan mereka karena tidak memiliki angkatan udara. Selanjutnya Utsmaniyah mempekerjakan insinyur Jerman dan Prancis yang membantu mereka mendirikan angkatan udara dengan selusin pesawat. Skuadron Penerbangan Utsmaniyah berpartisipasi dalam [[Perang Balkan I|Perang Balkan]] (1912–1913) dan [[Perang Dunia I]] (1914–1918).

Setelah berdirinya [[TürkiyeTurki|Republik TürkiyeTurki]] pada 29 Oktober 1923, dibuat rencana untuk membentuk angkatan udara modern. Awalnya terdiri dari tiga unit penerbangan normal dan satu angkatan laut, dan sebuah sekolah udara, jumlah unit ditingkatkan menjadi 10 unit penerbangan normal dan tiga unit penerbangan angkatan laut.<ref name=":0">{{Cite web|date=2014-10-07|title=1923-1944 - Turkish Air Force|url=http://www.hvkk.tsk.tr/EN/IcerikDetay.aspx?ID=22|website=web.archive.org|access-date=2022-04-15|archive-date=2014-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20141007220754/http://www.hvkk.tsk.tr/EN/IcerikDetay.aspx?ID=22|dead-url=unfit}}</ref>

Pada tahun 1940, brigade udara TürkiyeTurki memiliki lebih dari 500 pesawat tempur dalam inventarisnya, menjadikannya angkatan udara terbesar di [[Balkan]] dan [[Timur Tengah]].<ref name=":0" /> Setelah TürkiyeTurki menjadi anggota [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]] pada tahun 1952, proses modernisasi dipercepat.<ref name=":1">{{Cite web|date=2014-10-07|title=1944-1980 - Turkish Air Force|url=http://www.hvkk.tsk.tr/EN/IcerikDetay.aspx?ID=23|website=web.archive.org|access-date=2022-04-15|archive-date=2014-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20141007151256/http://www.hvkk.tsk.tr/EN/IcerikDetay.aspx?ID=23|dead-url=unfit}}</ref> Pada tahun 1962, ''Taktik Hava Kuvveti'' (Angkatan Udara Taktis) didirikan dengan memperbarui unit ''Hava Tümeni'' (Divisi Udara) menjadi organisasi tingkat korps. Pada tahun 1974 Angkatan Udara diterjunkan dalam [[:en:CyprusSengketa disputeSiprus|Perang Siprus]]. Dengan kedatangan jet tempur generasi ke-3 pada tahun 1980, Angkatan Udara direorganisasi.<ref name=":1" />

TürkiyeTurki adalah salah satu dari lima negara anggota [[Pakta Pertahanan Atlantik Utara|NATO]] yang merupakan bagian dari kebijakan berbagi nuklir aliansi, bersama dengan [[Belanda]], [[Belgia]], [[Italia]], dan [[Jerman]].<ref>{{Cite news|date=2009-04-10|title=Yankee Bombs Go Home: Foreign Minister Wants US Nukes out of Germany|url=https://www.spiegel.de/international/germany/yankee-bombs-go-home-foreign-minister-wants-us-nukes-out-of-germany-a-618550.html|newspaper=Der Spiegel|language=en|issn=2195-1349|access-date=2022-04-15}}</ref> Sebanyak 90 [[B61|bom nuklir B61]] disimpan di Pangkalan Udara Incirlik, 40 di antaranya dialokasikan untuk digunakan oleh Angkatan Udara TürkiyeTurki jika terjadi konflik nuklir, tetapi penggunaannya memerlukan persetujuan NATO.<ref>{{Cite web|title=NRDC: U.S. Nuclear Weapons in Europe • Hans M. Kristensen / Natural Resources Defense Council, 2005|url=http://www.nrdc.org/nuclear/euro/euro_pt1.pdf|access-date=2022-04-15|archive-date=2011-01-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20110101060355/http://www.nrdc.org/nuclear/euro/euro_pt1.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pada 2010, [[Amerika Serikat]] sedang mempertimbangkan untuk menarik bom nuklir ini dari TürkiyeTurki, dan dari beberapa lokasi asing lainnya di Eropa.<ref>{{Cite web|date=2014-10-15|title=Report: US considers withdrawing nuclear bombs from Turkey|url=http://www.todayszaman.com/tz-web/news-206266-report-us-considers-withdrawing-nuclear-bombs-from-turkey.html|website=web.archive.org|access-date=2022-04-15|archive-date=2014-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20141015215258/http://www.todayszaman.com/tz-web/news-206266-report-us-considers-withdrawing-nuclear-bombs-from-turkey.html|dead-url=unfit}}</ref>

Menyusul [[:en:2016Upaya Turkishkudeta coupTurki attempt2016|upaya kudeta yang gagal pada tahun 2016]] dan pembersihan berikutnya, lebih dari 300 pilot dipecat dari angkatan udara, termasuk pilot yang menembak jatuh [[Sukhoi Su-24|Su-24 Fencer]] [[Rusia]] setahun sebelumnya.<ref>{{Cite web|last=Peck|first=Michael|title=Turkey Nearly Killed Off Its Own Air Force|url=https://www.meforum.org/60437/turkey-nearly-killed-off-its-own-air-force|website=Middle East Forum|language=en|access-date=2022-04-15}}</ref> Hal ini mengakibatkan TAF kesulitan untuk menjaga armada tempur F-16 mereka tetap siap tempur. Pemerintah TürkiyeTurki mulai mencari bantuan luar negeri untuk menutupi kekurangan tersebut.<ref>{{Cite web|title=Turkey's air force can barely fly its F-16s - analyst|url=https://ahvalnews.com/defence/turkeys-air-force-can-barely-fly-its-f-16s-analyst|access-date=2022-04-15|archive-date=2021-09-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210904040744/https://ahvalnews.com/defence/turkeys-air-force-can-barely-fly-its-f-16s-analyst|dead-url=yes}}</ref>