Sepat rawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k →‎Rujukan: commons
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 19:
Ikan ini banyak dikenal dengan nama-nama lokal seperti ''sepat sawah'', ''sepat jawa'', ''sepat biru'', ''sepat ronggeng'' ([[bahasa Malaysia|Mly.]]), ''sapek'' ([[bahasa Minangkabau|Min.]]) dan lain-lain. Dalam perdagangan ikan hias, bergantung pada varietasnya, ikan ini dikenal dengan nama-nama ([[bahasa Inggris|Ingg.]]) seperti ''Three spot gourami'', ''Blue gourami'', ''Cosby gourami'', ''Gold gourami'', ''Golden gourami'', serta ''Opaline gourami''<ref name="fishbase"/>.
 
== Pemerian ==
Ikan yang bertubuh pipih dan bermoncong runcing sempit, panjang total hingga 120[[milimeter|mm]]. Perak buram kebiruan atau kehijauan, dengan beberapa pita miring berwarna gelap, serta bercak hitam masing-masing sebuah pada tengah sisi tubuh dan pada pangkal ekor.<ref name=kottelat228>Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, S. Wirjoatmodjo. 1993. ''Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi''. Periplus Edition (HK) Ltd. dan Proyek EMDI KMNKLH Jakarta. hal 228.</ref> Namanya dalam bahasa Inggris, ''Three spot gourami'', merujuk pada kedua bintik hitam itu, ditambah dengan mata sebagai bintik yang ketiga.<ref name=axelrod>{{cite book|title=Exotic Tropical Fishes|last=Axelrod|first=Herbert R.|authorlink=Herbert R. Axelrod|publisher=T.F.H. Publications|year=1996|ISBN=0-87666-543-1}}</ref> Sirip ekor berlekuk (berbelah) dangkal, berbintik-bintik.
 
Warna tubuh ikan ini amat bervariasi, baik perimbangan terang gelapnya maupun pola-pola warna tubuhnya. Demikian pula bilangan jari-jari pada sirip-siripnya. Rumus sirip dorsal, VI-VIII (jari-jari keras atau duri) dan 8–9 (jari-jari lunak); dan sirip [[anus|anal]] X-XII, 33–38. Gurat sisi 30–40 buah. Panjang standar (tanpa ekor) 2,3–2,5 kali tinggi badan.<ref name="W&B_366">Weber, M. and L.F. de Beaufort. 1922. [http://www.archive.org/details/fishesofindoaust04weberich ''The Fishes of The Indo-Australian Archipelago''] '''IV''':366-367. E.J. Brill. Leiden. (sebagai ''Trichopodus trichopterus'')</ref> Sepasang jari-jari terdepan pada sirip perut berubah menjadi alat peraba yang menyerupai [[cambuk]] atau pecut, yang memanjang hingga ke ekornya, dilengkapi oleh sepasang duri dan 2-3 jumbai pendek<ref>Weber, M. and L.F. de Beaufort. 1922. [http://www.archive.org/details/fishesofindoaust04weberich ''The Fishes of The Indo-Australian Archipelago''] '''IV''':365. E.J. Brill. Leiden. (sebagai ''Trichopodus'')</ref>.
 
== Penyebaran dan ekologi ==
[[Berkas:Tricho trichop 080925-3154 rwg.jpg|thumb|left|180px|Varian liar yang berwarna gelap, lk. 74mm SL]]
Sepat rawa menyebar di [[Indocina]], terutama di lembah [[Sungai Mekong]], dan di [[Indonesia]] barat, yakni di [[Sumatra]], [[Kalimantan]] dan [[Jawa]].<ref name=kottelat228/> Sekitar tahun 1938, sepat ini dimasukkan ke [[Danau Tondano]] dan tempat-tempat lain di [[Sulawesi]]<ref>Whitten, A.J., M. Mustafa, dan G.S. Henderson. 1987. ''Ekologi Sulawesi''. Gadjah Mada Univ. Press. Yogyakarta. Hal 351-353</ref>.
Baris 33:
[[Sepat]], sebagaimana kerabat dekatnya yakni [[tambakan]], [[gurami]], [[betok]], dan [[cupang]], tergolong ke dalam anak bangsa (subordo) [[Anabantoidei]]. Kelompok ini dicirikan oleh adanya organ [[labirin]] (''labyrinth'') di ruang [[insang]]nya, yang amat berguna untuk membantu menghirup [[oksigen]] langsung dari [[udara]]. Adanya labirin ini memungkinkan ikan-ikan tersebut hidup di tempat-tempat yang miskin oksigen seperti rawa-rawa, sawah dan lain-lain.<ref>Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, S. Wirjoatmodjo. 1993. ''Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi''. Periplus Edition (HK) Ltd. dan Proyek EMDI KMNKLH Jakarta. hal 218.</ref>
 
== Manfaat ==
Bersama dengan [[sepat siam]] yang bertubuh lebih besar, ikan ini merupakan ikan konsumsi yang digemari dan cukup penting; meskipun ikan segarnya umumnya hanya bernilai lokal. Pada musim-musim banjir, ikan sepat sering didapat dalam jumlah besar dan [[ikan asin|diasinkan]] untuk mengawetkannya. Ikan sepat asin merupakan komoditas penting bagi wilayah-wilayah bersungai besar seperti [[Jambi]].<ref>Harian ''Kompas'', [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0307/26/daerah/454512.htm Air Menyurut Drastis, Ikan Melimpah]. Sabtu, 26 Juli 2003.</ref><ref>Harian ''Kompas'', [http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0310/21/otonomi/630379.htm Daerah Subur Langganan Banjir]. Selasa, 21 Oktober 2003.</ref> Ikan sepat juga dapat di[[fermentasi]] menjadi [[bekasam]].
 
Baris 39:
<!--
==In the aquarium==
[[ImageBerkas:Three spotted gourami.jpg|thumb|left|Golden and Blue Gouramis]]The Three spot gourami is a hardy fish.<ref name=sanford>{{cite book|title=Aquarium Owner's Guide|last=Sanford|first=Gina|publisher=[[DK Publishing]]|location=New York|date=1999|isbn=0-7894-4614-6}}</ref> This species can be housed with a variety of tank mates that are of similar size and temperament. While males can be territorial with each other, they become timid around other, more aggressive fish.<ref name=sanford/> The ideal tank set-up would be an aquarium of a minimum of 40 gallons and have plenty of live plants as well as rocks and driftwood for use as hiding places.{{Fact|date=February 2007}}
 
===Feeding===
Baris 45:
 
===Breeding===
[[ImageBerkas:Golden gourami.jpg|thumb|left|A "golden" cultivar, often sold as simply "golden gourami"]]
The best way to differentiate between the male and female Three spot gourami is by the [[dorsal fin]]. In the male, the dorsal fin is long pointed and the anal fin is pointed, while the female's are shorter and rounded. However, some females may have a dorsal fin as long as the male's. <ref name=sanford/> For breeding, the temperature should be above 26°[[Celsius|C]] (78°[[Fahrenheit|F]]).<ref name=axelrod>{{cite book|title=Exotic Tropical Fishes|last=Axelrod|first=Herbert R.|authorlink=Herbert R. Axelrod|publisher=T.F.H. Publications|year=1996|ISBN=0-87666-543-1}}</ref> When ready to breed, the male builds a [[bubble nest]] and then begins to entice the female by swimming back and forth, flaring his fins and raising his tail. When this behavior is noticed, the water level should be reduced to 6 inches. The depth is not extremely important as it is in other labyrinth fish.<ref name=axelrod/> The female may lay up to 700 to 800 [[egg (biology)|egg]]s.<ref name=axelrod/> After spawning the female should be removed to a separate aquarium as the male may become aggressive toward her. The male protects the eggs and [[fry]], but should be removed after they become free-swimming.<ref name=axelrod/> After hatching, there should be frequent water changes, especially during the third week, as this is when the [[labyrinth organ]] is developing. The [[fry]] should be fed [[infusoria]] and [[nauplii]].
 
[[ImageBerkas:Spirt.jpg|thumb|A Female Opaline Gourami]]
{{Fact|date=February 2007}}
 
Baris 56:
 
== Jenis yang serupa ==
[[ImageBerkas:Gurami złoty - Trichogaster trichopterus.jpg|thumb|left|180px|Varian yang berwarna kemerahan]]
*Ikan [[sepat siam]].
*Ikan [[sepat mutiara]]
Baris 64:
{{commonscat}}
{{reflist|2}}
 
 
[[Kategori:Sepat]]
Baris 73 ⟶ 72:
 
[[de:Punktierter Fadenfisch]]
[[en:Three spot gourami]]
[[fi:Sinirihmakala]]
[[fr:Gourami bleu]]
[[enhu:ThreeKék spot gouramigurámi]]
[[it:Trichogaster trichopterus]]
[[ja:スリースポットグラミー]]
[[lt:Melsvasis guramis]]
[[hu:Kék gurámi]]
[[nl:Blauwe spat]]
[[ja:スリースポットグラミー]]
[[no:Blå gurami]]
[[pl:Gurami dwuplamisty]]
[[pt:Trichogaster trichopterus]]
[[sk:Gurama sivá]]
[[fi:Sinirihmakala]]
[[sv:Blå gurami]]
[[th:ปลากระดี่หม้อ]]