Tarim: Perbedaan antara revisi

Jumlah penduduk kota Tarim saat ini yaitu sekitar 112.529 jiwa, yang terdiri dari 56.667 laki-laki dan 55.861 perempuan.<ref>{{Cite web|date=2023|title=Tarim, Yaman — statistik|url=https://id.zhujiworld.com/ye/2555343-tarim/#details|website=ZhujiWorld.com|access-date=2023-01-31}}</ref> Hampir semuanya santri atau para pencari ilmu. Tidak mengherankan bila nuansa religiusitas demikian kental terasa di kota ini. Mata pencaharian penduduknya terbilang beragam. Ada yang berprofesi sebagai petani, tukang kayu, perajin, dan lainnya. Secara ekonomi, kota ini terkenal sebagai sentra kerajinan seperti barang-barang dari besi, las, pertukangan, dan tembikar. <ref name=":0" />

 

Kota Tarim atau terkadang dibaca ‘Trim’ termasuk kota lama. Nama Tarim menurut satu riwayat diambil dari seorang nama raja bernama Tarim bin Hadramaut. Kota Tarim disebut juga ''Tarim al-Ghanna'' yang memiliki arti kota Tarim yang rindang karena banyak pepohonan dan sungai. Selain itu, kota ini juga dikenal dengan nama kota al-Shiddiq karena gubernurnya Ziyad bin Lubaid al-Anshari ketika menyeru untuk membaiat Abu Bakar sebagai khalifah, penduduk Tarim adalah yang pertama mendukungnya dan tidak ada seorang pun yang membantahnya hingga khalifah Abu Bakar mendoakan penduduk Tarim dengan tiga permintaan: agar kota ini menjadi makmur, airnya berkah dan dihuni oleh banyak orang-orang shaleh (Tim Majelis Khoir Murrotil Qur’an Wattahfidh, hal. 06).<ref>{{Cite web|last=Putra|first=Johan Septian|date=2022-06-09|title=Tarim: Kota Seribu Wali sebagai Ibu Kota Kebudayaan Islam|url=https://alif.id/read/jsp/tarim-kota-seribu-wali-sebagai-ibu-kota-kebudayaan-islam-b243942p/|website=Alif.id|access-date=2023-01-31}}</ref>