Pemda Lumajang melalui BUMD PD Semeru nantinya akan ikut menyertakan saham dalam pengelolaan jalan tol ini. Pemda juga merencanakan tol ini dilanjutkan hingga Kecamatan [[Jatiroto, Lumajang|Jatiroto]] di sebelah timur yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Jember. Bukan tidak mungkin jika tol ini akan diperpanjang hingga ke Jember. Mengingat, Jember merupakan pusat ekonomi dan pendidikan di wilayah tapal kuda serta sudah memiliki jumlah penduduk yang besar. Namun sampai saat ini, fokus utama pembangunan tol ini hanya dari Kecamatan Leces hingga Kedungjajang saja.
==
== Rencana Trase Tol [https://www.skyscrapercity.com/goto/post?id=163038818] ==
Rencana trase Tol Prolajang adalah sebagai berikut:
# Ujung utara Tol Prolajang dimulai dari Simpang Susun Tol [[Jalan Tol Pasuruan–Probolinggo|Paspro]]. Simpang susun ini terletak di sebelah barat rel kereta wilayah Kecamatan Leces.
# Dari sini, trase tol akan mengarah ke selatan mengikuti topografi tanah dan Jalan Nasional Rute 25 hingga sampai sekitar pertigaan Jalan Klakah-Randuagung wilayah Kecamatan Klakah.
# Lalu, trase tol akan menyebrangi jalan nasional ke arah tenggara hingga sampai di sebelah utara pertigaan Jalan Lintas Timur (JLT) Lumajang.
# Di pertigaan JLT inilah trase tol berakhir. Setelah tol selesai dibangun, pertigaan ini akan menjadi perempatan.
Pintu masuk dan keluar tol ini akan dibangun di wilayah Kecamatan Klakah dan pertigaan JLT Lumajang.
Jika dilanjutkan sampai Jatiroto hingga Jember, trase tol paling mungkin berada di sebelah utara [[Jalan Nasional Rute 3]].