Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vinrama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Vinrama (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 31:
 
== Sosial Budaya ==
Seperti halnya desa-desa di bagian selatan Kabupaten Banyuwangi, penduduknya mayoritas adalah [[Suku Jawa]] yang menyukai kesenian [[campursari]] dan [[wayang]]. Penduduk suku Jawa ini berbahasa Jawa dialek campuran Jawa Tengah dan Jawa Timur-an dengan sedikit asimilasi dengan [[Bahasa Osing|Bahasa Banyuwangenan]]. Penduduk Suku Jawa iniPenduduknya diduga adalah orang-orang migrasi dari [[Kesultanan Mataram Islam]] yang dulunya pernah menguasai Belambangan, maupun asimilasi penduduk lokal dengan penduduk dari kesultanan mataram islam. Maka dari itu banyak yang menyebut orang-orang ini sebagai ''Orang Mentaraman''. Penduduk Desa Sumberagung mayoritas beragama [[Islam]] selain itu ada juga penduduk yang memeluk Agama [[Protestanisme|Kristen]] dan sebagian kecil umat [[Hindu]] dan [[Budha]].
 
Pada periode [[2006]]-[[2011]], saat berita mengenai kandungan emas di Gunung Tumpangpitu mulai menyeruak, banyak warga desa yang ikut-ikutan menambang emas di area ini dengan peralatan seadanya. Kegiatan penambangan ilegal ini sempat menimbulkan korban karena tertimbun galian. Beberapa usaha pernah dilakukan pihak berwenang untuk menutup dan menertibkan kegiatan penambangan liar ini. Hingga akhirnya kini area tambang tersebut dikelola oleh [[PT. Bumi Suksesindo]] Dampak dari penambangan liar itu adalah, dimana banyak warga desa yang menemukan emas dari kegiatan itu dan menjadi kaya mendadak, pada masa itu warga beramai-ramai merenovasi rumah dari uang hasil penjualan emas.