Senyawa berbau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Senyawa berbau''', juga dikenal sebagai aroma, aroma, pewangi atau penyedap, adalah senyawa kimia yang memiliki bau atau berbau. Agar suatu bahan kimia atau kelas senyawa kimia dapat memberikan bau atau wewangian, bahan tersebut harus cukup mudah menguap untuk ditransmisikan melalui udara ke sistem penciuman di bagian atas hidung. Sebagai contoh, berbagai buah wangi memiliki Senyawa Berbau yang beragam, terutama stroberi yang dibudidayakan secara komersial untuk memiliki aroma yang menarik, dan mengandung beberapa ratus senyawa berbau.<ref name=elhadi/><ref name="ulrich">{{cite journal | last1=Ulrich | first1=Detlef | last2=Kecke | first2=Steffen | last3=Olbricht | first3=Klaus | title=What do we know about the chemistry of strawberry aroma? | journal=Journal of Agricultural and Food Chemistry | volume=66 | issue=13 | date=2018-03-13 | issn=0021-8561 | pmid=29533612 | doi=10.1021/acs.jafc.8b01115 | pages=3291–3301}}</ref>
 
Umumnya, molekul yang memenuhi spesifikasi ini memiliki berat molekul kurang dari 310. Rasa mempengaruhi indera perasa dan penciuman, sedangkan wewangian hanya mempengaruhi bau. Rasa cenderung muncul secara alami, dan istilah wewangian juga dapat digunakan untuk senyawa sintetis, seperti yang digunakan dalam kosmetik.
Baris 6:
 
Pengharum dapat menambahkan bau yang dapat dideteksi ke zat berbahaya yang tidak berbau, seperti propana, gas alam, atau hidrogen, sebagai tindakan pengamanan.
 
== Senyawa berbau lainnya ==
'''Alkohol'''