Sate Ponorogo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Shintaayur1 (bicara | kontrib) mengubah gaya penulisan artikel menjadi sudut pandang netral, mengubah gaya bahasa yang sebelumnya iklan menjadi deskripsi, memperbaiki ejaan |
k menambahkan pranala |
||
Baris 1:
{{Advert|date=Januari 2022}}
[[Berkas:Sate Ponorogo.jpg|jmpl|256px|Sate Ayam Ponorogo]]
'''Sate Ponorogo''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦠꦺꦥꦤꦫꦒ}}, {{lang-jv|''Saté Panaraga''}}) adalah jenis [[sate]] yang berasal dari kota [[Ponorogo]], [[Jawa Timur]]. Kata "sate" berasal dari bahasa Jawa dialek Ponorogo yakni ''Sak Biting'' (dibaca ''Sak Beteng'') yang berarti satu tusuk, ''biting'' adalah lidi. Oleh karena itu, sate Ponorogo menggunakan lidi sebagai tusuknya.
== Awal Mula ==
Baris 7:
== Penyajian ==
Seperti halnya [[Sate Madura]], sate Ponorogo juga menggunakan daging [[ayam]] sebagai bahan utamanya. Namun, terdapat hal yang membedakan antara sate Ponorogo deangn sate Madura, yaitu cara memotong daging ayamnya. Daging ayam sate Ponororgo tidak dipotong menyerupai dadu, tetapi dipotong dengan cara memfilet yaitu memotong tipis daging ayam.<ref>{{Cite web|last=Tim detikJatim|date=2022-09-23|title=Asal-usul Sate Ponorogo hingga Resepnya|url=https://www.detik.com/jatim/kuliner/d-6308162/asal-usul-sate-ponorogo-hingga-resepnya|website=detikJatim|access-date=2022-01-25}}</ref> Oleh karena itu, daging yang dihasilkan tipis dan bebas lemak. Perbedaan berikutnya adalah sate Ponorogo melalui proses perendaman bumbu atau dibacem agar bumbu meresap ke dalam daging.
Setelah bumbunya merata, sate dipanggang selama kurang lebih 3-5 menit. Alat pemanggang sate Ponorogo terbuat dari [[tungku]] yang terbuat dari [[Tanah liat|tanah liat.]] Sate beberapa kali dicelupkan atau dioles bumbu selama proses pemanggangan. Setelah matang, sate dilumuri dengan [[bumbu kacang]].
== Gang Sate di Ponorogo ==
|