Masjid Agung Banten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
kembalikan beberapa info dan ref yang hilang
Wie146 (bicara | kontrib)
k typo
Baris 24:
}}
 
'''Masjid Agung Banten''' ([[bahasa Arab]]: ''مسجد الجامع بانتين'') ([[aksara Sunda]]: ''ᮙᮞ᮪ᮏᮤᮓ᮪ ᮃᮍᮥᮀ ᮘᮔ᮪ᮒᮨᮔ᮪'') adalah sebuahsalah satu [[masjid]] tertua di [[Indonesia]] yang penuh dengan nilai [[sejarah]]. Masjid ini terletak di [[Kota Kuno Banten|Banten Lama]], [[Kota Serang]], [[Banten|Provinsi Banten]], [[Indonesia]]. Masjid ini adalah salah satu dari sedikit peninggalan yang tersisa dari bekas [[Kota Kuno Banten]]—pusat perdagangan paling makmur di [[Daftar pulau di Indonesia menurut provinsi|Indonesia]]—setelah jatuhnya [[Kesultanan Demak]] pada pertengahan abad ke-16.<ref>{{cite book |author=Jo Santoso |series=Indonesian Heritage |title=Cities of the Pesisir |volume=9 |editor=Gunawan Tjahjono |year=1998 |publisher=Archipelago Press |location=Singapore | isbn =9813018585}}</ref>{{rp|102}}
 
Masjid ini dibangun pertama kali pada 1556 oleh [[Sultan Maulana Hasanuddin]] (1552-1570), [[sultan]] pertama dari [[Kesultanan Banten]].<ref name=sugi>{{Cite book|last=Sugiyanti, dkk.|first=|date=1999|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/12674/1/MASJID%20KUNO%20INDONESIA.pdf|title=Masjid Kuno Indonesia|location=Jakarta|publisher=Proyek Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan Pusat|isbn=979-8250-16-8|pages=v+227|url-status=live}}</ref>{{rp|114}} Ia adalah putra pertama dari [[Sunan Gunung Jati]]. Setiap harinya masjid ini ramai dikunjungi para [[peziarah]] yang datang tidak hanya dari [[Banten]] dan [[Jawa Barat]], tetapi juga dari berbagai daerah di [[Pulau Jawa]]. Masjid ini dikenali dari bentuk menaranya yang sangat mirip dengan bentuk sebuah bangunan [[mercusuar]].