'''Lahar''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Tlogowungu, Pati|Tlogowungu]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Secara infrastruktur Desa Lahar sudah tergolong memadai karna kebetulan desa ini dilalui oleh jalan kecamatan yang menghubungkan Kec. Tlogowungu dengan Kec. Gunungwungkal dan juga jalan yang menghubungkan Kec. Trangkil dengan Kec. Gunungwungkal, letaknya yang sangat strategis ini lah yang menjadi faktor percepatan perkembangan Desa Lahar bila dibandingkan dengan desa-desa lainnya di lingkup Kecamatan Tlogowungu Kab. Pati.
Memanfaatkan letak geografis yang strategis, desa ini menjadi pusat perdagangan yang mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat desa-desa sekitar, akan tetapi para pedagang itu kebanyakan datang dari luar daerah yang membuka atau menyewa toko di desa Lahar. Ini sangat disayangkan karena masyarakat asli Desa Lahar tidak/kurang mampu untuk menyewa toko di desanya sendiri.
Di tengah perkembangan zaman dan teknologi, desa ini yang hanya mengandalkan letak geografisnya yang strategis, kondisi ini dinilai sangat tertinggal dari desa-desa yang lain. Pembaruan dan pembangunan yang dilakukan desa ini hanya bersifat bangunan fisik, di antaranya yang paling umum dilakukan adalah pembangunan aspal jalan dan talud yang sudah pasti dalam 2-5 tahun sudah mengalami kerusakan, tidak awet. Jarang sekali pembangunan yang di arahkan ke sektor peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa Lahar itu sendiri. Ini mengakibatkan sedikitnya generasi muda desa Lahar yang menjadi wirausahawan di desanya sendiri. Ini dinilai menjadi salah satu alasan mengapa banyak toko/ruko milik warga luar daerah .
Sistem demokrasi pemerintah desa di desa Lahar juga dinilai kurang mampu menyerap aspirasi masyarakat desa Lahar. banyak usulan masyarakat yang tidak ditampung. Ini menimbulkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
