Keong Semak: Perbedaan antara revisi

'''Keong Semak''' (Lat.:''Bradybaena similaris'') adalah keong darat yang sering ditemukan disekitar halaman [[rumah]] atau [[kebun]].<ref name="Shadily"> {{id}} Hassan Shadily ''Ensiklopedi Indonesia'' Jilid ke-3. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal 1743-1744.</ref> Cangkangnya bundar dan cembung, berwarna [[kuning]] kecoklatan.<ref name="Shadily"/> Siput dewasa berukuran 10-12 10–12&nbsp;mm, diameter 14-18 14–18&nbsp;mm dengan 5-6 alur lingkaran.<ref name="labscorner"> {{id}} {{cite web |url=http://www.labscorner.org/opt/kb/index.php?comp=home.detail.15 |title=Labscorner.org |publisher= Bradybaena similaris (Siput semak) |accessdate= 14 Juni 2014}}</ref> Biasanya bersembunyi di [[semak]], di bawah [[batu]] atau benda lainnya di [[tanah]].<ref name="Shadily"/> Keong ini hidup di dataran rendah hingga daerah ketinggian 2.000 meter.<ref name="Shadily"/> Tersebar hampir di seluruh daerah tropik.<ref name="Shadily"/> Keoang semak dikenal juga sebagai [[hama]] [[sayuran]] dan [[tanaman hias]].<ref name="Shadily"/> Memakan daun dan akar-akar muda, hingga menganggu pertumbuhan tanaman yang diserang, dapat juga menjadi tuan rumah antara [[cacing]] parasit ''Eurytrema pancreaticum'' yang merupakan penyebab radang pangkreas pada [[sapi]], [[kerbau]], [[biri-biri]], [[kambing]], dan [[babi]].<ref name="Shadily"/>