Partai Keadilan Sejahtera: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
DDG9912 (bicara | kontrib)
→‎Turki: Pemimpin AKP saat ini adalah Recep Tayyip Erdoğan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Referensi
Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 31:
 
PKS menjadi bagian koalisi dari pemerintahan [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] di periode tahun [[Kabinet Indonesia Bersatu|2004-2009]] dan [[Kabinet Indonesia Bersatu II|2009-2014]], dan menjabat beberapa kursi [[menteri]]. Sikap PKS yang tidak keluar-keluar dari koalisi SBY meskipun kerap berlainan sikap dan melontarkan kritikan kepada pemerintahan SBY, telah membuat beberapa kalangan menilai PKS sebagai partai yang oportunis dan memanfaatkan situasi.<ref>{{Cite web|date=2012-04-06|title=PKS dan koalisi pemerintahan SBY|url=https://www.bbc.com/indonesia/forum/2012/04/120406_sby_pks|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2022-11-05}}</ref><ref>{{Cite web|date=2012-04-17|title=Sikap PKS dinilai oportunis|url=https://www.merdeka.com/politik/sikap-pks-dinilai-oportunis.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-12-05}}</ref> Dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilu legislatif 2019]], PKS berakhir di urutan ke-7 dengan raihan suara 8,21% dan memperoleh 50 kursi.<ref>{{Cite web|last=Putri|first=Zunita|title=KPU Tetapkan Hasil Pileg 2019: PDIP Juara, Disusul Gerindra-Golkar|url=https://news.detik.com/berita/d-4557803/kpu-tetapkan-hasil-pileg-2019-pdip-juara-disusul-gerindra-golkar|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-11-05}}</ref> PKS menjadi oposisi selama pemerintahan [[Joko Widodo|Presiden Jokowi]], dengan mengajak [[Presidium Alumni 212|PA 212]] hingga organisasi yang sekarang terlarang, [[Front Pembela Islam|FPI]] untuk menjadi 'lawan' Jokowi.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=PKS Bakal Ajak PA 212 Hingga FPI Jadi 'Lawan' Jokowi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191022150120-32-441812/pks-bakal-ajak-pa-212-hingga-fpi-jadi-lawan-jokowi|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-11-05}}</ref>
 
Pada 2022, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menaburkan bunga di makam tiga ulama besar Indonesia, KH Hasyim Asyari, KH Abdurrahman Wahid, dan KH Salahudin Wahid. Rombongan politikus PKS kemudian melakukan tahlil bersama-sama yang dipimpin oleh Gus Mirza. Ahmad Syaikhu hadir dengan ditemani Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan.<ref>{{Cite web|last=Abdurrahman|first=Syarif|date=2022-11-29|title=Kisah Presiden PKS Tahlilan dan Ziarah|url=https://www.tebuireng.co/kisah-presiden-pks-tahlilan-dan-ziarah/|website=Tebuireng Initiatives|language=id|access-date=2023-02-02}}</ref>
 
== Sejarah ==