Serat sintetis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230109)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
k clean up
 
Baris 4:
[[Berkas:Joseph_Wilson_Swan.jpg|pra=//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7c/Joseph_Wilson_Swan.jpg/180px-Joseph_Wilson_Swan.jpg|jmpl|255x255px| Joseph Swan menciptakan serat sintetis pertama.]]
[[Berkas:Wallace_Carothers,_in_the_lab.jpg|pra=//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2b/Wallace_Carothers%2C_in_the_lab.jpg/160px-Wallace_Carothers%2C_in_the_lab.jpg|jmpl|203x203px| [[Nilon]] pertama kali disintesis oleh [[Wallace Carothers]] di [[DuPont]] .]]
Serat sintetis murni pertama ialah kaca.<ref name="ReferenceA">{{Cite journal|last1=Loasby|first1=G.|year=1951|title=The Development of the Synthetic Fibres|journal=Journal of the Textile Institute Proceedings|volume=42|issue=8|pages=P411–P441|doi=10.1080/19447015108663852}}</ref> Joseph Swan menciptakan salah satu serat buatan pada awal tahun 1880-an;<ref name="britannica joseph swan">{{cite web|title=Sir Joseph Wilson Swan|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/576273/Sir-Joseph-Wilson-Swan|website=Encyclopædia Britannica|archive-url=https://web.archive.org/web/20150507221924/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/576273/Sir-Joseph-Wilson-Swan|archive-date=7 May 2015|access-date=27 April 2015|url-status=live|df=dmy-all}}</ref> di masa modern ini disebut dengan semi-sintetis dalam pengunaan yang tepat. Seratnya berasal dari larutan [[selulosa]], terbentuk secara kimiawi dengan mengubah serat yang terkandung dalam [[Pepagan|kulit kayu]]. Serat sintetis yang dihasilkan melalui proses ini secara kimiawi sama dengan potensi penerapan terhadap karbon filament yang Swan kembangkan untuk [[Lampulampu pijar|lampu pijarnya]]nya, tetapi Swan segera sadar akan potensi serat dalam merevolusi dunia [[Manufaktur tekstil|manufaktur tesktil]]. Pada tahun 1885, dia menampilkan kain yang dibuat dari bahan sintetisnya di Pameran Penemuan Internasional di [[London]].<ref>{{cite book|year=2003|url=https://archive.org/details/howitworks09mars|title=How It Works: Science and Technology|publisher=Marshall Cavendish Corporation|isbn=9780761473145|page=851|url-access=registration|df=dmy-all}}</ref>
 
Langkah selanjutnya diambil oleh Hilaire de Chardonnet, seorang [[Rekayasawan|insiyur]] dan [[tokoh bisnis]] dari [[Prancis]], yang menciptakan sutra sintetis pertama, dinamainya sebagai "sutra Chardonnet". Pada akhir tahun 1870-an, Chardonnet bekerja sama dengan [[Louis Pasteur]] akan solusi mengatasi epidemik yang merusak [[ngengat sutra]] Prancis. Kegagalan dalam membersihkan tumpahan dalam kamar gelap ([[bahasa Inggris]]: darkroom) melahirkan penemuan Chardonnet akan [[nitroselulosa]] sebagai pengganti potensial sutra asli. Sadar akan pentingnya penemuan tersebut, Chardonnet mulai mengembangkan produk barunya,<ref>{{cite book|last=Garrett|first=Alfred|year=1963|url=https://archive.org/details/flashofgenius00garr|title=The Flash of Genius|location=Princeton, New Jersey|publisher=D. Van Nostrand Company, Inc.|pages=[https://archive.org/details/flashofgenius00garr/page/48 48–49]|url-access=registration}}</ref> yang kemudian ditampilkan dalam [[Exposition Universelle (1889)]].<ref>{{Cite book|last=Editors|first=Time-Life|year=1991|url=https://archive.org/details/inventivegenius00time/page/52|title=Inventive Genius|location=New York|publisher=Time-Life Books|isbn=978-0-8094-7699-2|page=[https://archive.org/details/inventivegenius00time/page/52 52]|url-access=registration}}</ref> Bahan yang dikembangkan Chardonnet sangatlah rentan terbakar, dan secara bertahap digantikan dengan bahan lain yang cukup stabil.
Baris 13:
[[Nilon]], serat sintetis pertama yang memenuhi definisi "sintetis murni",{{citation needed|date=July 2020}}dikembangkan oleh [[Wallace Carothers]], seorang peneliti dari [[Amerika Serikat]] yang bekerja di firma kimia [[DuPont]] pada tahun 1930-an. Tak selang lama dipasarkan di Amerika Serikat sebagai pengganti [[sutra]], bertepatan dengan berlakunya sistem penjatahan selama [[Perang Dunia II]]. Popularitas penggunaannya sebagai bahan [[stoking]] wanita menutupi segi penggunaan praktis, salah satunya pengganti sutra dalam keperluan milter seperti [[parasut]] dan [[tali]].
 
Serat sintetis [[poliester]] pertama dipatenkan di Britania Raya pada tahun 1928 oleh perusahaan International General Electric.<ref>{{Cite journal|last1name=Loasby|first1=G.|year=1951|title=The Development of the Synthetic Fibres|journal=Journal of the Textile Institute Proceedings|volume=42|issue=8|pages=P411–P441|doi=10.1080/19447015108663852}}<"ReferenceA"/ref> Juga diproduksi oleh kimiawan Inggris yang bekerja di Calico Printers' Association, John Rex Whinfield, dan James Tennant Dickson pada tahun<ref name="WoC">{{cite book|date=2005|url=http://www.bookrags.com/biography/john-r-whinfield-woc/|title=World of Chemistry|publisher=Thomson Gale|access-date=1 November 2009|archive-url=https://web.archive.org/web/20091028101909/http://www.bookrags.com/biography/john-r-whinfield-woc/|archive-date=28 October 2009|url-status=live|df=dmy-all}}</ref><ref name="CiB">{{cite journal|last1=Allen|first1=P|year=1967|title=Obituary|journal=Chemistry in Britain}}</ref> 1941. Mereka memproduksi dan mempatenkan salah satu serat poliester pertama yang dinamai [[Polietilena tereftalat]] atau juga dikenal dengan Dacron, hampir setara bahkan bisa melebihi nilon dalam segi ketangguhan dan ketahanan.<ref name="odnb">Frank Greenaway, ‘Whinfield, John Rex (1901–1966)’, rev. Oxford Dictionary of National Biography, Oxford University Press, 2004 [http://www.oxforddnb.com/view/article/38119, accessed 20 June 2011]</ref> [[Imperial Chemical Industries]] dan DuPont masing-masing memproduksi serat versi mereka sendiri.
 
Total produksi serat sintetis global dunia mencapai angka 55,2 juta ton pada tahun 2014.<ref>[http://www.textileworld.com/textile-world/fiber-world/2015/02/man-made-fibers-continue-to-grow/ Man-Made Fibers Continue To Grow] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160428141218/http://www.textileworld.com/textile-world/fiber-world/2015/02/man-made-fibers-continue-to-grow/|date=28 April 2016}}, Textile World</ref>